Bolatimes.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dibuat terkesan dengan sambutan meriah dari jajaran manajemen dan fans Inter Milan.
Meski timnya kalah, ia mendapat hadiah yang istimewa. AS Roma duel lawan Inter Milan di stadion Giuseppe-Meazza, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB.
Sambutan itu ditujukan kepada Jose Mourinho yang dianggap sebagai pahlawan saat membawa Inter Milan menyabet treble winner pada 2010 silam.
Pertandingan ini merupakan kali pertama Jose Mourinho kembali ke Giuseppe-Meazza setelah 12 tahun, dan kali ini dia berstatus sebagai lawan Inter.
Sayangnya, sambutan fans dan manajemen Inter Milan tak memengaruhi sama sekali performa Nerazzurri di atas lapangan. AS Roma pun kalah dengan skor 0-2.
Pasca laga, Jose Mourinho menegaskan bahwa Inter Milan sampai kapanpun akan ada dalam hatinya. Namun sebagai profesional, dia berusaha memberikan kemenangan untuk Roma yang sayangnya kali ini tak terjadi.
"Cara saya disambut, cara Tuan Zhang, Tuan Marotta, Javier Zanetti memberi saya hadiah yang luar biasa ini, orang-orang yang super, itulah tingkat emosionalnya," kata Jose Mourinho kepada Sport Mediaset dikutip dari Football-Italia, Rabu (9/2/2022).
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka dan tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa hubungan saya dengan Inter abadi. Saya tidak akan menyembunyikan itu."
“Namun, saya datang ke sini untuk menang, saya datang ke sini untuk Roma saya dan para penggemar Roma. Kami tidak dapat memenangkan pertandingan, tetapi jika saya memblokir lima menit pertama, saya melihat tim Roma yang bermain sangat baik melawan tim Inter yang sangat kuat.”
AS Roma mendapat tekanan hebat dari Inter di laga ini setelah mereka langsung kebobolan saat pertandingan baru berjalan 90 detik di mana Edin Dzeko melepaskan tembakan voli akurat yang tak mampu dihalau Samir Handanovic.
Giallorossi --julukan AS Roma-- kemudian memberikan perlawanan sengit dan nyaris mampu mencetak gol. Namun, tembakan jarak jauh dari Alexis Sanchez membuat mereka kian tertinggal 0-2 dan kesulitan untuk bangkit.
“Kami memiliki dua peluang besar di babak pertama, kemudian setelah turun minum, permainan semakin banyak di tangan kami," kata Jose Mourinho.
"Kami mengontrol, menekan dengan baik, merebut kembali bola di lini tengah, memiliki kualitas di sepertiga akhir lapangan."
“Gol kedua mereka jelas mengubah pertandingan dan juga mengubah wasit. Saya pikir secara taktik dia [wasit] sangat bagus hingga gol kedua, kemudian dia memiliki permainan yang berbeda setelah gol itu," tambahnya.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
-
Ademola Lookman Berontak di Atalanta: Drama Transfer ke Inter Milan Memanas
-
Rp787 M Ditolak! Inter Masih Kejar Lookman, Atalanta Ngotot di Rp955 M
-
Hakan Calhanoglu Diambang Hengkang dari Inter, Fenerbahce Siap Tikung Galatasaray
-
Christian Vieri: Inter Tim Terkuat Apalagi Jika Rekrut Ademola Lookman
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez