Rauhanda Riyantama
Pemain Timnas Burkina Faso meluapkan kegembiraan seusai memenangi adu penalti lawan Gabon dalam pertandingan 16 besar Piala Afrika 2021 di Stadion Limbe, Limbe, Kamerun, Minggu (23/1/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

Bolatimes.com - Burkina Faso terjadi gejolak politik di mana presidennya digulingkan dalam kudeta militer saat sedang tampil di Piala Afrika 2021. Meski demikian, tim berjuluk Kuda Jantan itu tetap fokus dan bertekad melaju ke babak final demi kebahagiaan rakyat.

Perjuangan Burkina Faso akan dimulai ketika melawan Tunisia di babak perempatfinal di kota Garoua, Kamerun Utara, Minggu (30/1/2021) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan, mereka mendapat dorongan semangat termasuk ketika menerima panggilan telepon pada Jumat pagi dari pemimpin militer baru negara itu.

Baca Juga:
Tak Tergantikan di Twente, Mees Hilgers Masuk Team of the Month Eredivisie

"Pagi ini kami mendapat kehormatan berbicara dengan presiden baru kami yang memberi kami saran dan dorongan, dan meyakinkan kami bahwa mereka berada di belakang kami sepanjang jalan," kata pelatih tim Burkina Faso Kamou Malo.

“Kami tidak memiliki kewajiban, tetapi adalah tugas kami untuk mencoba melaju ke final dan itu dimulai dengan pertandingan besok,” kata Malo seperti dikutip AFP.

Presiden Roch Marc Christian Kabore ditangkap oleh tentara pemberontak Senin di tengah meningkatnya kemarahan atas kegagalannya membendung kekerasan jihadis yang melanda negara miskin itu.

Baca Juga:
Dortmund Minta 3 Pemain Real Madrid jika Mau Beli Erling Haaland

Pemimpin barunya adalah Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba (41), seorang bintang baru dalam tubuh militer yang memimpin wilayah timur yang dihantam parah oleh para jihadis.

"Ini menunjukkan kami tidak sendirian di sini. Terlepas dari situasi di dalam negeri, orang-orang mengikuti kami dan percaya kepada kami. Itu mengangkat semangat kami,'' kata pemain gelandang Adama Guira.

Untuk mencapai semifinal, Burkina Faso harus mengalahkan tim Tunisia yang menempati peringkat keempat di Afrika dan  mengalahkan Nigeria pada babak sebelumnya.

Baca Juga:
Bursa Transfer: AS Roma Berniat Boyong Granit Xhaka dari Arsenal

Jika lolos, Burkina Faso akan menghadapi Senegal atau Guinea Ekuatorial pada babak empat besar, tetapi mereka sudah mengincar final 6 Februari.

"Mungkin itu akan membantu menenangkan situasi dan akan memberikan banyak kegembiraan bagi keluarga kami dan semua orang yang ada di belakang kami," kata Guira.

"Kami semua sadar akan hal itu dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberi mereka kegembiraan itu,'' pungkasnya.

Baca Juga:
Tundukkan Persipura, Arema FC Salip Bhayangkara FC dari Puncak Klasemen

(Antara)

Load More