Bolatimes.com - Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, tak kuasa menutupi kesedihannya saat anak asuhnya mendapat cemoohan dari pendukungnya sendiri pada ajang Piala AFF 2020.
Sebab, Tatsuma Yoshida menyaksikan sendiri ketika timnya dirundung fans Singapura ketika kalah dari Thailand pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2020.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (18/12/2021) itu, timnas Singapura memang ditekuk Thailand dengan skor 0-2.
Baca Juga:
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Singapura, Duet Elkan-Fachrudin
Cemoohan dari pendukung timnas Singapura itu jelas menyakitkan bagi Tatsuma Yoshida. Sebab, dia merasa bertanggung jawab atas kekalahan anak asuhnya dari tim Gajah Perang.
Bahkan, dia siap memasang badan untuk melindungi para pemainnya. Pelatih asal Jepang itu pun sempat menangis dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
“Saya merasa sangat sedih, sangat sangat sedih. Jika saya Pep Guardiola, tidak masalah. Namun, saya Tatsuma Yoshida, saya hanya pelatih dari Jepang,” ujarnya dikutip dari ESPN Asia.
Baca Juga:
Kisah Haru Ibu Pratama Arhan, Jualan Sayur hingga Utang Demi Karier Anaknya
Tatsuma berharap, pendukung timnas Singapura bisa menghargai perjuangan skuad The Lions pada ajang Piala AFF 2020. Sebab, misinya di turnamen ini hanyalah membawa timnas Singapura naik ke level yang lebih tinggi.
“Namun saya bangga dengan para pemain, selalu. Mereka selalu bekerja sama untuk meningkatkan level sepak bola Singapura. Saya cinta Singapura,” ujarnya.
“Orang-orang Singapura harus percaya diri dengan sepak bola mereka. Saya ingin mengatakan lagi. Saya ingin menangis. Terima kasih,” lanjutnya.
Baca Juga:
Patrich Wanggai Pamer Kemaluan di Laga Sulut vs Dewa United, Netizen Geram
Tatsuma Yoshida merupakan pelatih berkebangsaan Jepang yang lahir di Chiba, pada 9 Juni 1974. Saat ini, dia menjabat sebagai pelatih kepala timnas Singapura.
Sebelum memulai karier kepelatihannya, Yoshida merupakan pemain profesional yang sempat mebela sejumlah klub.
Baca Juga:
Hasil dan Klasemen 8 Besar Liga 2: Dewa United Menang, PSIM vs PSMS Imbang
Mulai tahun 1993, kariernya berawal bersama Kashiwa Reysol. Kemudian, dia sempat pindah dan memperkuat Kyoto Purple Sanga, Montedio Yamagata, dan terakhir Jurong.
Setelah pensiun pada tahun 2003, Yoshida kembali ke Kashiwa Reysol. Dia kembali bekerja untuk menjadi Direktur Akademi klub tersebut selama tujuh tahun.
Saat bekerja di sini, dia membantu akademi Keshiwa Reysol menjadi salah satu yang terbaik di Jepang. Setelah itu, dia promosi menjadi direktur olahraga.
Pada tahun 2015, dia akhirnya dipercaya untuk menjadi pelatih kepala dan mendapat kontrak selama dua tahun.
Sebagai pelatih kepala, dia sukses membawa timnya tampil impresif di ajang Liga Champions Asia hingga melaju ke babak perempat final sebelum ditumbangkan Guanzhou.
Semusim berikutnya, ia dikontrak klub kasta kedua, Albirex Niigata, pada tahun 2016, lalu pindah ke Ventforet Kofu pada 2017.
Pada 30 Mei 2019, Tatsuma Yoshida diumumkan sebagai pelatih timnas Singapura.Debutnya sebagai pelatih The Lions tercipta dengan manis setelah sukses menang 4-3 atas Solomon Island di Stadion Nasional.
Berita Terkait
-
Dipanggil Timnas Singapura, Gelandang Persebaya Surabaya Umbar Janji
-
Terbukti Berkualitas, 4 Pemain Asing Liga 1 Dipanggil Timnas Negara ASEAN di FIFA Matchday September
-
Deretan Kegagalan Timnas Indonesia di Babak Final dalam 10 Tahun Terakhir, Terkini Piala AFF U-23
-
Kisah Elias Dolah, Kena Karma Cedera karena Langgar Rachmat Irianto di Final Piala AFF 2020
-
Profil Song Ui-young, Pemain Naturalisasi Timnas Singapura yang Resmi Gabung Persebaya Surabaya
-
Alasan Kenapa Timnas Singapura U-23 Tidak Berpartisipasi di Piala AFF U-23 2023
-
Madura United Datangkan Bek Timnas Singapura Jacob Mahler
-
Mengandung Bawang, Momen Pelari Kamboja Tetap Lari meski Tertinggal Jauh dari Lawannya
-
Profil Ilhan Fandi, Striker Timnas Singapura yang Dukung Marselino Ferdinan di SEA Games 2023
-
Pernah Bersinar di Piala AFF 2020, Pemain Lincah Ini Dicoret Indra Sjafri dari TC Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter