Bolatimes.com - Timnas Malaysia membawa beberapa wonderkid mereka ke Piala AFF 2020. Salah satunya Luqman Hakim Shamsudin.
Adapun, Luqman yang masih berusia 19 tahun sudah tampil saat Malaysia jumpa Laos. Ini sebuah pencapaian karena ia baru barusia 19 tahun.
Luqman Hakim lahir di Kota Bharu, Malaysia, pada 5 Maret 2002. Ia mengawali karier sepak bolanya di National Football Development Programme of Malaysia pada 2014-2015.
Setelahnya, ia bersekolah sepak bola di Mokhtar Dahari Academy. Di sana, ia menimba ilmu sepak bola selama 4 tahun.
Luqman tak sempat mencicipi atmoster sepak bola Malaysia. Ia lebih banyak tampil di Timnas Malaysia kelompok umur.
Pada 2017, ia menjadi bagian Timnas U-16 Malaysia di sejumlah ajang. Mulai dari Piala AFF dan Piala Asia, sudah ia jalani dengan 6 penampilan dan 7 gol.
Kariernya berlanjut ke Timnas U-18 Malaysia. Hanya satu tahun, ia sudah mentas di Piala Asia dengan mencetak 6 gol dari 10 laga.
Kegemilangan anak muda dari Kelantan ini membuatnya terus naik tingkat. Pada 2019, ia masuk Timnas U-23 di Piala AFF dan SEA Games.
Tercatat, dari penampilannya, ia memang banyak berangkat dari bangku cadangan. Torehan menit bermainnya juga terbilang minim yaki 7 kali.
Langsung Merantau ke Eropa
Pada 2019, saat usianya masih 17 tahun, Luqman menandatangani kontrak profesional dengan salah satu klub Belgia, Kortrijk. Ia menjadi pemain Malaysia pertama yang bermain di Belgia.
Adapun, Luqman semula mencicipi atmosfer kelompok umur dan tim cadangan. Pada 20 Oktober 2020, barulah ia mencicipi atmosfer Liga Belgia saat jumpa Anderlecht.
Ketika itu, Luqman masuk sebagai pemain pengganti. Dirinya ikut andil dalam kemenangan 3-1.
Penuhi Panggilan Timnas Malaysia Senior
Tampil apik di luar negeri membuat pelatih Malaysia mrmanggilnya ke skuat senior. Terkini, Luqman sudah bermain untuk Malaysia di 2 laga.
Terdekat, Luqman berpotensi bermain untuk Malaysia di laga kontra Indonesia. Bukan tak mungkin, ia menjadi pilihan utama.
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
-
Sedih! Pemain Naturalisasi Anyar Malaysia Resmi Jadi Pengangguran
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa