Bolatimes.com - Kekalahan Barcelona dari Bayern Munich pada pertandingan terakhir Grup E Liga Champions 2021/2022 menjadi mala petaka tersendiri bagi klub asuhan Xavi Hernandez tersebut.
Sebab, Barcelona yang membutuhkan poin penuh untuk melaju ke fase 16 besar Liga Champions justru mengalami kekalahan menyakitkan di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Akibatnya, Barcelona gagal melaju ke babak gugur. Pasalnya, mereka tergusur ke peringkat ketiga klasemen akhir Grup E. Tiket lolos ke semifinal pun direbut Benfica yang sukses menduduki posisi runner-up.
Alhasil, Barcelona harus merelakan satu tiket tersisa dari Grup E untuk menemani Bayern Munchen yang mengakhiri persaingan klasemen sebagai juara grup.
Ini jelas menjadi kenyataan yang menyedihkan bagi Barcelona. Sebab, mereka dipaksa untuk bersaing di kasta kedua kejuaraan antarklub Eropa tersebut.
Tak hanya itu saja, Blaugrana juga akhirnya gagal mencapai fase gugur Liga Champions untuk kali pertama. Terakhir kali kegagalan ini terjadi yakni pada musim 2000/2001.
Berbanding Terbalik dengan Tim Wanita
Fakta menyedihkan bahwa Barcelona gagal melaju ke fase gugur Liga Champions ini tampak berbanding terbalik dengan kedigdayaan tim wanita mereka.
Sebab, yang terbaru, Barcelona Femina sukses melibas tim wanita Arsenal di babak penyisihan Grup C dengan skor telak 4-0.
Kemenangan Barcelona Femina yang terjadi satu hari setelah tim putra dijegal itu tercipta seusai Aitana Bonmati (22), Jennifer Hermoso (28’ dan 75’), dan Fridolina Rolfo (45+1’) mencetak gol kemenangan.
Dengan kemenangan ini, Barcelona Femina kokoh dip uncak klasemen sementara Grup C Liga Champions Wanita 2021/2022 dengan koleksi 15 poin dari lima pertandingan.
Jumlah tersebut diraih setelah tim wanita Barcelona sukses menyapu bersih lima pertandingan di Grup C dengan kemenangan.
Statistik tim wanita Barcelona juga terhitung mentereng pada lima laga ini. Sebab, mereka secara keseluruhan sukses mencetak 19 gol dari lima pertandingan dan hanya kebobolan satu kali.
Ini menjadi catatan yang paling impresif dibandingkan dengan kontestan lainnya di grup lain. Satu-satunya tim yang mampu menyamai torehan ini hanyalah tim wanita Paris Saint-Germain di Grup B.
Bedanya, tim wanita PSG sukses tampil sempurna di sektor pertahanan. Sebab, dari lima laga, tak ada satu pun gol yang bersarang di gawang mereka.
Catatan itu jelas bertolak belakang dengan pencapaian tim pria Barcelona. Sebab, Blaugrana hanya mampu mencetak dua gol dari enam pertandingan grup Liga Champions.
Mereka gagal mencetak gol dalam salah satu dari empat laga melawan Bayern Munich atau Benfica. Catatan ini jelas bukan menggambarkan citra Barcelona sebagai salah satu tim yang disegani di Eropa.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa