Bolatimes.com - Lionel Messi ditahbiskan sebagai yang terbaik di dunia usai meraih penghargaan Ballon d’Or 2021, Selasa (30/11/21) WIB. Penghargaan ini menjadi penghargaan ke-7 nya pada ajang tersebut.
Messi meraih Ballon d’Or ke-7 nya setelah mengalahkan Robert Lewandowski (Bayern Munich/Polandia) dan Jorginho (Chelsea/Italia) di babak puncak.
Pemain berjuluk La Pulga itu meraih total 613 poin, unggul atas Lewandowski yang meraih 580 poin dan Jorginho dengan 460 poin.
Keberhasilan Messi meraih Ballon d’Or ke-7 nya tak lepas dari keberhasilannya yang mampu membawa Argentina meraih gelar Copa America 2021.
Meski demikian, Messi tak merasa superior. Di atas panggung, ia juga menyinggung soal Lewandowski yang seharusnya mendapat Ballon d’Or pada 2020 lalu.
“Robert (Lewandowski), Anda pantas mendapatkan Ballon d’Or Anda. Tahun lalu, orang-orang setuju untuk memberikan penghargaan ini ke Anda,” ucap Messi.
Tahun lalu, penghargaan Ballon d’Or ditiadakan akibat adanya pandemi Covid-19. Hal ini membuat Lewandowski pun lantas gagal meraih penghargaan pemain terbaik sejagat itu.
Keberhasilan Messi meraih Ballon d’Or ke-7 nya ini membuatnya lantas menjadi kolektor terbanyak sepanjang masa penghargaan tersebut.
Selain itu, keberhasilan Messi ini membuatnya unggul dua gelar dari rival abadinya, Cristiano Ronaldo yang baru meraih 5 gelar Ballon d’Or.
Selain Messi dan Ronaldo, ada beberapa pemain yang pernah mendapatkan sekali saja dan ada pula yang pernah mendapatkan gelar Ballon d’Or sebanyak dua kali atau lebih sejak digelar pada 1956.
Berikut daftar peraih penghargaan Ballon d’Or sejak 1956 hingga 2021.
7 Kali: Lionel Messi (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021)
5 Kali: Cristiano Ronaldo (2008, 2013, 2014, 2016, 2017)
3 Kali: Johan Cruyff (1971, 1973, 1974)
3 Kali: Michel Platini (1983, 1984, 1885)
3 Kali: Marco van Basten (1988, 1989, 1992)
2 Kali: Alfredo Di Stefano (1957, 1959), Ronaldo Nazario (1997, 2000), Franz Beckenbauer (1972, 1976), Karl-Heinz Rummenigge (1980, 1981), Kevin Keegan (1978, 1979),
1 Kali: Luka Modric (2018), Kaka (2007), Fabio Cannavaro (2006), Ronaldinho (2005), Andriy Shevchenko (2004), Pavel Nedved (2003), Michael Owen (2001), Luis Figo (2000), Rivaldo (1999), Zinedine Zidane (1998), Matthias Sammer (1996), George Weah (1995) Hristo Stoichkov (1994), Roberto Baggio (1993), Jean-Pierre Papin (1991), Lothar Matthaus (1990), Ruud Gullit (1987), Paolo Rossi (1982), Allan Simonsen (1977), Oleg Blokhin (1975), Gerd Muller (1970), Gianni Rivera (1969), George Best (1968), Florian Albert (1967), Bobby Charlton (1966), Eusebio (1965), Denis Law (1964), Lev Yashin (1963), Josef Masopust (1962),Omar Sivori (1961), Luis Suarez (1960), Raymond Kopa (1958), dan Stanley Matthews (1956).
Tag
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa