Bolatimes.com - Piala AFF 2020 akan bergulir dalam hitungan hari. Para negara kontestan pun telah memanggil deretan pemain yang akan bermain di ajang ini. Uniknya, banyak pemain yang dipanggil kontestan bermain di luar negaranya.
Piala AFF 2020 atau Piala AFF edisi ke-13 ini akan digelar di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.
10 negara telah terbagi dalam dua grup dan akan bersaing selama hampir satu bulan penuh untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Sejatinya, Piala AFF digelar pada 2020 lalu. Namun akibat pandemi Covid-19, ajang dua tahunan ini mengalami penundaan dan baru bisa digelar di penghujung 2021.
Untuk edisi ke-13 ini, Piala AFF terasa akan meriah jika melihat persiapan setiap negara kontestannya. Pasalnya, 10 negara kontestan nampak serius menyambut ajang ini demi meraih gelar juara.
Keseriusan setiap negara di Piala AFF ini bisa terlihat dari banyaknya pemain yang bintangnya yang bermain di luar negaranya, atau yang biasa disebut dengan istilah ‘Abroad’.
Beberapa pemain yang bermain di luar negaranya, baik itu di Asia dan di Eropa, dipanggil oleh negaranya untuk terjun di ajang ini.
Padahal, Piala AFF sendiri tak masuk dalam kalender resmi FIFA. Akan tetapi, tetap saja pemain yang bermain di luar negaranya dan bahkan luar benua, tetap dipanggil hanya demi mampu bersaing hingga menjadi juara.
Berikut daftar pemain ‘Abroad’ dari setiap negara kontestan Piala AFF.
1. Filipina
Filipina menjadi negara yang paling banyak memanggil pemain yang berkarier di luar negaranya. Total ada 12 pemain yang dipanggil dan mayoritas bermain di Thailand. Pemain-pemain tersebut antara lain:
Kevin Ray Mendoza (Kuala Lumpur City), Bernd Schipmann (Ratchaburi Mitr Phol), Amani Aguinaldo (Nongbua Pitchaya), Jesper Nyholm (Djurgardens IF), Daisuke Sato (Suphanburi), Martin Steuble (Muangkan United), Jefferson Tabinas (Mito HollyHock), Harry Foll (FC 08 Villingen), Kevin Ingreso (BG Pathum United), Iain Ramsay (Nongbua Pitchaya), Angel Guirado (Alhaurin de la Torre), Patrick Reichelt (Suphanburi).
2. Thailand
Negara yang paling banyak menjuarai Piala AFF ini juga tak mau ketinggalan memanggil pemainnya yang berkarier di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, 5 pemain dipanggil di mana ada pemain yang bermain di Liga Jepang dan Liga Inggris. Pemain tersebut antara lain:
Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo), Kawin Thammasatchanan (OH Leuven), Jonathan Khemdee (Odense BK), Theerathon Bunmathan (Yokohama F Marinos), Thanawat Suengchittawon (Leicester City).
3. Singapura
Sama seperti Thailand, Singapura juga tak mau ketinggalan memanggil pemainnya yang berkarier di luar negeri. Total ada 5 pemain ‘Abroad’ yang dipanggil untuk Piala AFF, antara lain:
Safuwan Baharudin (Selangor FC), Irfan Fandi (BG Pathum United), Zulfahmi Arifin (Sukothai), Ikhsan Fandi (FK Jerv), dan Anumanthan Kumar (Kedah FC).
4. Laos
Laos juga mulai bermanuver dengan memanggil para pemainnya yang berkarier di luar negeri dan menggalakkan naturalisasi demi Piala AFF 2020. Tak tanggung-tanggung, salah satu pemain yang dinaturalisasi dan dipanggil adalah mantan pemain Liga Prancis. Para pemain itu adalah:
Billy Ketkeomphomphone (USL Dunkirk), Phouttasay Khochalern (Samut Prakan City), Mitsada Saitaifah (Satun United), dan Soukaphone Vongchiekham (Udonthani FC).
5. Malaysia
Malaysia memanggil dua pemain dan berencana memanggil satu pemain lainnya yang berkarier di luar negaranya. Selain itu, negeri Jiran juga memanggil tiga pemain naturalisasi untuk Piala AFF 2020. Pemain tersebut adalah:
Shamsudin (KV Kortrijk), Dominic Tan (Police Tero), Dion Cools (FC Midtjylland). Sedangkan pemain naturalisasi yang dipanggil adalah Darren Lok, Mohamadou Sumareh, dan Guilherme de Paula.
6. Myanmar
Lawan tanding Indonesia dalam pemusatan latihan di Turki, Myanmar, juga memanggil dua pemainnya yang berkarier di luar negeri. Dua pemain itu adalah Aung Kaung Mann (Sri Pahang FC) dan Hein Htet Aung (Selangor FC).
7. Indonesia
Indonesia juga memanggil pemainnya yang berkarier di luar negeri. Sejauh ini, PSSI telah memastikan nama Elkan Baggott (Ipswich Town), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk) masuk dalam skuad untuk Piala AFF 2020.
Sedangkan beberapa pemain lainnya yang berkarier di Eropa seperti Egy Maulana Vikri harus menunggu izin dari klubnya.
Selain itu, Indonesia juga tengah menggodok naturalisasi pemain keturunan yang berkarier di Eropa. Setidaknya ada empat pemain seperti Jordi Amat (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Mees Hilgers (FC Twente), dan Kevin Diks (FC Copenhagen).
Namun karena panjangnya urusan naturalisasi, empat pemain ini diyakini akan absen dari Piala AFF 2020 dan baru bisa membela Indonesia di ajang internasional berikutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa