Bolatimes.com - Ernesto Valverde menjadi salah satu nama yang dikabarkan bakal menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United.
Beberapa media luar macam The Guardian hingga Sky Sport bahkan mengabarkan bahwa sosok berusia 57 tahun ini sudah bertemu dengan pihak 'Iblis Merah'.
Sudah terjun ke dunia kepelatihan sejak 2002, Valverde memang menjadi salah satu pelatih berpengalaman di era sekarang.
Tak hanya itu, Valverde juga sukses menghadirkan banyak trofi juara buat tim yang dia latih. Kali terakhir Valverde membesut sebuah tim adalah Barcelona dari 2017 hingga 2020.
Meski dinilai sebagai pelatih sarat pengalaman dan prestasi, Valverde bukan pelatih yang cocok buat Manchester United. Berikut ulasannya.
1. Tidak Berpengalaman di Liga Inggris
Ernesto Valverde memang salah satu pelatih berpengalaman yang saat ini tersedia, namun dia tidak punya pengalaman menangani tim dari Inggris.
Dia menghabiskan banyak kariernya sebagai pelatih di Spanyol dengan menangani tim seperti Athletic Bilbao, Espanyol, Valencia, hingga Barcelona.
Valverde pernah membesut tim di luar Spanyol yaitu Olympiakos di Liga Yunani. Meski begitu, Valverde tidak pernah merasakan atmosfer sepak bola di luar Spanyol yang lebih ketat seperti di Inggris.
2. Adaptasi
Selain karena tak pernah merasakan atmosfer sepak bola Inggris, Valverde juga akan menemui pemain-pemain yang pertama kali dia tangani dan tim-tim yang pertama kali dia hadapi.
Hal ini bisa mempersulit proses adaptasi Ernesto Valverde jika menjadi peltih Manchester United. Terlebih, Harry Maguire dan kolega butuh segera bangkit untuk menyelamatkan musim ini.
3. Tekanan Publik
Tekanan publik yang besar di sepak bola Inggris, terlebih untuk klub-klub besar macam Manchester United bisa menjadi permasalah non-teknis lain yang akan dihadapi Valverde jika datang ke Old Trafford.
Manchester United sendiri dalam beberapa tahun terakhir begitu mudah berganti pelatih karena prestasi atau performa yang ditunjukkan tidak sesuai ekspektasi.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa