Bolatimes.com - Nama Junior Messias menjadi perbincangan penikmat sepak bola setelah berhasil membawa AC Milan mengalahkan Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Champions 2021/22 grup B.
Di laga itu, AC Milan dihadapkan pada kenyataan harus menang atas Atletico Madrid agar asa lolos ke babak 16 besar tetap terjaga.
Dalam jalannya pertandingan, Rossoneri kesulitan untuk menciptakan gol. Begitu pula tuna rumah yang juga kesulitan untuk unggul.
Namun sesaat sebelum waktu normal usai, AC Milan ketiban berkah setelah munculnya ‘Messiah’ pada diri Junior Messias.
Messias berhasil mencetak gol dan membuat AC Milan unggul atas Atletico Madrid di menit ke-87. Satu gol itu cukup membuat Il Diavolo Rosso meraih tiga poin dan memperpanjang asa lolos ke babak 16 besar.
Karenanya, Messias pun menjadi perbincangan. Pasalnya, laga melawan Atletico Madrid merupakan laga debutnya di Liga Champions di usianya yang telah menginjak 30 tahun.
Lantas, siapakah sosok Junior Messias tersebut?
Pengantar Mesin Cuci dan Kuli Bangunan yang Jadi Pahlawan
Junior Messias lahir di Belo Horizonte, Brasil, pada 13 Mei 1991 silam. Ia berposisi sebagai gelandang serang bagi AC Milan.
Kariernya bermula di Italia di mana ia bermain di level amatir. Sepak bola pun merupakan pekerjaan sampingan semata karena ia punya profesi utama sebagai pengantar mesin cuci dan memulihkan batu bata di bangunan yang dihancurkan.
Bakatnya di sepak bola pun pertama kali terendus oleh Ezio Rossi, yang tak lain mantan pemain dan pelatih Torino yang kemudian mengajaknya bergabung ke tim Serie D, Casale pada 2015.
Alhasil, sepak bola pun perlahan menjadi sumber penghasilan utamanya. Di Casale, ia mampu tampil cemerlang dan membuatnya dilirik Chieri.
Setelahnya ia membela tim Serie D lainnya, Gozzano pada 2017 di mana Messias mampu membawa timnya promosi ke Serie C.
Selama bermain untuk Gozzano, Messias pun cukup tampil memukau. Kendati gagal membawa timnya ke Serie B, ia tetap dilirik dan kemudian diboyong Crotone pada Januari 2019.
Namun Messias masih dipinjamkan ke Gozzano hingga musim 2018/19 usai. Barulah di awal musim 2019/20, ia bergabung dengan Crotone dan memainkan debutnya di Serie B.
Penampilan apiknya di musim 2019/20 mampu membuat Crotone mencetak sejarah yakni untuk pertama kalinya promosi ke Serie A Italia.
Di Serie A pun, Messias tetap bertaji. Bersama Crotone, ia mampu mencetak 15 gol dan 12 assist dalam 73 laga. Apiknya performa ini membuat AC Milan pun datang.
Di awal musim 2021/22, AC Milan mencapai kesepakatan dengan Crotone untuk meminjam Messias. Sayangnya, peminjaman ini tak berjalan mulus baginya.
Messias tak jadi pilihan utama Stefano Pioli akibat ketatnya persaingan di lini tengah Rossoneri. Di Serie A saja, Messias baru turun dua kali.
Meski demikian, kini Pioli nampaknya akan muli mengandalkan sosoknya mengingat Junior Messias baru saja menjadi ‘Messiah’ bagi AC Milan di ajang sekelas Liga Champions.
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Fabio Capello Ungkap Syarat AC Milan Jadi Raja Italia Musim Ini, Apa Itu?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa