Bolatimes.com - Nama Junior Messias menjadi perbincangan penikmat sepak bola setelah berhasil membawa AC Milan mengalahkan Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Champions 2021/22 grup B.
Di laga itu, AC Milan dihadapkan pada kenyataan harus menang atas Atletico Madrid agar asa lolos ke babak 16 besar tetap terjaga.
Dalam jalannya pertandingan, Rossoneri kesulitan untuk menciptakan gol. Begitu pula tuna rumah yang juga kesulitan untuk unggul.
Baca Juga:
Piala AFF 2020: Berikut Jadwal, Pembagian Grup, hingga Venue
Namun sesaat sebelum waktu normal usai, AC Milan ketiban berkah setelah munculnya ‘Messiah’ pada diri Junior Messias.
Messias berhasil mencetak gol dan membuat AC Milan unggul atas Atletico Madrid di menit ke-87. Satu gol itu cukup membuat Il Diavolo Rosso meraih tiga poin dan memperpanjang asa lolos ke babak 16 besar.
Karenanya, Messias pun menjadi perbincangan. Pasalnya, laga melawan Atletico Madrid merupakan laga debutnya di Liga Champions di usianya yang telah menginjak 30 tahun.
Baca Juga:
Andritany Mengaku Bola Tendangan Marc Klok Sudah Lewati Garis Gawang
Lantas, siapakah sosok Junior Messias tersebut?
Pengantar Mesin Cuci dan Kuli Bangunan yang Jadi Pahlawan
Junior Messias lahir di Belo Horizonte, Brasil, pada 13 Mei 1991 silam. Ia berposisi sebagai gelandang serang bagi AC Milan.
Baca Juga:
Dua Kali Menang, Ricky Pratama Akui Timnas Indonesia U-18 Masih Kurang Pede
Kariernya bermula di Italia di mana ia bermain di level amatir. Sepak bola pun merupakan pekerjaan sampingan semata karena ia punya profesi utama sebagai pengantar mesin cuci dan memulihkan batu bata di bangunan yang dihancurkan.
Bakatnya di sepak bola pun pertama kali terendus oleh Ezio Rossi, yang tak lain mantan pemain dan pelatih Torino yang kemudian mengajaknya bergabung ke tim Serie D, Casale pada 2015.
Alhasil, sepak bola pun perlahan menjadi sumber penghasilan utamanya. Di Casale, ia mampu tampil cemerlang dan membuatnya dilirik Chieri.
Baca Juga:
Mengenal Singapore National Stadium, Venue untuk Piala AFF 2020
Setelahnya ia membela tim Serie D lainnya, Gozzano pada 2017 di mana Messias mampu membawa timnya promosi ke Serie C.
Selama bermain untuk Gozzano, Messias pun cukup tampil memukau. Kendati gagal membawa timnya ke Serie B, ia tetap dilirik dan kemudian diboyong Crotone pada Januari 2019.
Namun Messias masih dipinjamkan ke Gozzano hingga musim 2018/19 usai. Barulah di awal musim 2019/20, ia bergabung dengan Crotone dan memainkan debutnya di Serie B.
Penampilan apiknya di musim 2019/20 mampu membuat Crotone mencetak sejarah yakni untuk pertama kalinya promosi ke Serie A Italia.
Di Serie A pun, Messias tetap bertaji. Bersama Crotone, ia mampu mencetak 15 gol dan 12 assist dalam 73 laga. Apiknya performa ini membuat AC Milan pun datang.
Di awal musim 2021/22, AC Milan mencapai kesepakatan dengan Crotone untuk meminjam Messias. Sayangnya, peminjaman ini tak berjalan mulus baginya.
Messias tak jadi pilihan utama Stefano Pioli akibat ketatnya persaingan di lini tengah Rossoneri. Di Serie A saja, Messias baru turun dua kali.
Meski demikian, kini Pioli nampaknya akan muli mengandalkan sosoknya mengingat Junior Messias baru saja menjadi ‘Messiah’ bagi AC Milan di ajang sekelas Liga Champions.
Berita Terkait
-
Miroslav Fernando Kembangkan Talenta di Eropa usai Terpental dari Seleksi Timnas Indonesia U-16
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Simeone Ketagihan Permalukan Real Madrid, Los Blancos Punya Catatan Apik Jelang Bentrok Lawan Atletico
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter