Bolatimes.com - Pernahkan Anda menyadari bahwa bendera negara Argentina dan Uruguay itu mirip? Dari tampilan dan warna, misalnya?
Ternyata kedua negara ini punya sejarah yang mungkin bagi sebagian orang masih awam. Nah, berikut Bolatimes memberikan penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah
Ada sejumlah kemiripan di bendera kedua negara ini. Satu yang mencolok tentu saja lambang matahari.
Nyatanya, matahari di bendera Argentina dan Uruguay itu punya arti Sol de Mayo atau Sun or May. Yang dalam bahasa mereka diartikan dewa matahari yang dianut dari kepercayaan Imperium Inka yang bernama Inti.
Sol de Mayo juga dipakai sebagai makna tersirat Revolusi Mei 1810 yang memiliki makna historis bagi kedua negara yang dulunya tergabung dalam United Provincies of the Rio de la Plata.
Pada Mei 1810, sebagian wilayah di Selatan Benua Amerika berusaha membebaskan diri dari kolonialisme Spanyol.
Sama-sama Berwarna Biru
Argentina dan Uruguay sama-sama identik dengan warna biru. Lantas, dari mana warna itu berasal?
Biru dalam warna bendera kedua negara ini dianggap berasal dari fenomena alam aurora atau cahaya kutub yang sering terlihat terutama di bagian paling selatan Argentina.
Adapun, Aurota biasanya terdiri dari kombinasi antara warna biru, putih, dan ungu. Namun, interpretasi ini dibantah, terutama oleh kalangan sejarawan.
Soal warna ini memang menimbulkan perdebatan. Tapi, kita bisa merujuk kepada kisah Manuel Belgrano yang jadi perancang bendera Argentina.
Dia menyadari jika pihak status quo atau royalis dan kolonialis, menyandang warna Spanyol, kuning dan merah. Dia pun mengusulkan ke Premier Triunvirato untuk memilih warna yang lain.
Alhasil, terpilihlah warna biru muda yang dikombinasikan dengan putih.
Sol de Mayo Jadi Inspirasi Bendera Negara Lain
Bendera dengan format berwarna biru dan lambang Sol de Mayo ini kemudian menjadi inspirasi untuk bendera-bendera di negara lain. Meskipun, biasanya tak semua format yang dipakai, seperti Filipina yang cuma pakai Sol de Mayo saja.
Sementara Guatemala. Honduras, El Salvador, Nicaragua, dan Costa Rica hanya mengadopsi birunya saja. Hal ini sebetulnya, ya, bukan kebetulan. Sebab, negara-negara tersebut dulunya tergabung dalam United Provinces of Central America.
Adapun, nama yang disebutkan belakangan di paragraf di atas juga terinspirasi dari United Provinces of the Rio de la Plata dalam memerdekakan diri dari penjajahan Spanyol.
Tapi, kenapa Uruguay dan Argentina Berpisah?
Dalam proses kemerdekaan dari Kerajaan Spanyol, Argentina dan Uruguay tergabung dalam United Provinces of the Rio de la Plata. Setelah tujuan mereka tercapai, yaitu terlepas dari penjajahan, kemudian muncul banyak faksi yang terlibat dalam berbagai konflik internal.
Sementara dari segi eksternal, Kekaisaran Brasil juga berhasil mencaplok wilayah uruguay yang sebenarnya sudah menyatakan kemerdekaan mereka pada 25 Agustus 1825.
Dari sana, terjadilah Perang Cisplatina yang nantinya berujung setelah ditandatanganinya Perjanjian Montevideo 1828 yang dimediasi oleh Inggris.
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Tragis! Pemain Argentina Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Lutut
-
Sah! Persijap Rekrut Pemain Argentina Jebolan Bumi Vrindavan
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Anak Emas Argentina! Bek La Albiceleste: Jangan Sentuh Lionel Messi
-
Nasib Apes Pemain Liverpool Alexis Mac Allister: Dipalak Mantan Pacar Rp86 Miliar
-
Terkuak Asal Usul Pemain Keturunan Malaysia-Amerika Latin Versi Sejarawan
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa