Bolatimes.com - Pernyataan mengejutkan dilontarkan legenda Liverpool, Michael Owen terkait keputusan Lionel Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain di awal musim 2021-2022.
Michael Owen sesumbar Paris Saint-Germain bukan merupakan klub yang layak untuk dibela Lionel Messi. Raksasa Perancis adalah klub yang lemah baginya.
Pernyataan ini dilontarkan Michael Owen usai Liverpool mempecundangi Atletico Madrid di matchday keempat fase Grup B Liga Champions, Kamis (4/11/2021).
The Reds melibas wakil Spanyol dengan skor meyakinkan 2-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Anfield, Merseyside tersebut.
Klub asuhan Jurgen Klopp nyaris tak bermasalah di Liga Champions musim ini, Owen percaya peningkatan bermain di Anfield memberi keuntungan besar.
Alih-alih PSG disebut sebagai ancaman karena memiliki sederet penyerang bintang termasuk Lionel Messi di dalamnya, Owen justru menyebut Manchester City dan Chelsea.
Dua kontestan Premier League itu menjadi momok menakutkan bagi Liverpool saat ini, tak hanya di kompetisi domestik tetapi juga di kancah internasional.
"Bahaya terbesar bagi Liverpool mungkin adalah Manchester City dan Chelsea," ucap Owen kepada BT Sport dikutip dari Daily Mail.
"Faktor Anfield yang tidak bisa saya hilangkan dari kepala saya. jika Anda pergi ke Anfield untuk leg kedua, semoga berhasil! Mereka hampir tak terkalahkan di Anfield.''
"Anda harus mengatakan bahwa Liverpool adalah favorit," imbuh mantan pemain Real Madrid itu
Saat ini terdapat empat klub Premier League yang berada di jalur aman melajur ke babak 16 besar, Liverpool pun sudah memastikan lolos.
Sementara Man United, Man City dan Chelsea tampak nyaman di puncak dan runner-up klasemen sementara grup masing-masing.
Liga Inggris sangat mengancam di Eropa, begitulah anggapan Owen mengingat saat ini ada pemain terbaik dunia memilih untuk tak lagi memperkuat tim dengan sejarah besar.
Seperti halnya Lionel Messi, Owen menilai La Pulga memilih bergabung dengan tim dengan kompetisi yang lemah dan tidak seserius yang digembar-gemborkan.
Wakil Italia dan Spanyol dinilai mengalami kerugian yang signifikan seiring nama-nama besar yang perlahan satu per satu menghilang.
"Saya pikir Liga Premier jauh di depan semua orang dan semakin kuat. Saya pikir kami sudah berada di depan selama beberapa tahun," ujar Owen.
"Sekarang tiba-tiba kami telah mengambil dua pemain terbaik liga Italia di [Cristiano] Ronaldo dan [Romelu] Lukaku untuk datang.''
"[Lionel] Messi telah pergi ke liga yang lebih lemah, sehingga liga Spanyol semakin lemah dan lemah.''
"Dan saya tidak pernah bisa benar-benar menganggap Liga Prancis seserius mungkin. Kami juga mengambil manajer terbaik," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa