Bolatimes.com - Selama beberapa musim terakhir, muncul sederet pelatih asal Portugal yang meramaikan dunia sepak bola Eropa.
Pelatih-pelatih asal Portugal ini tak hanya sukses di dalam negeri, tetapi mereka juga berhasil meraih kejayaan di kompetisi lain.
Dari sederet nama yang ada, Jose Mourinho bisa dibilang sebagai salah satu pelatih asal Portugal yang paling sukses di Eropa.
Baca Juga:
Video Gol Cantik Carlos Fortes saat Arema FC Bungkam Persija
Sebab, dia sukses mengantarkan sejumlah klub papan atas meraih kejayaan, baik itu di level kompetisi domestik hingga Liga Champions.
Selain Jose Mourinho, ada beberapa nama pelatih yang mulai naik daun. Mereka mulai mencuri perhatian publik karena kiprahnya yang mentereng.
Berikut Bolatimes.com menyajikan lima klub papan atas Eropa yang menggunakan jasa pelatih asal Portugal.
Baca Juga:
Deretan Striker Argentina Selain Messi yang Jadi Top Skor di Liga Top Eropa
1. Bruno Lage (Benfica)
Gelar juara yang diraih Bruno Lage bersama Benfica saat menjuarai Liga Primer Portugal edisi 2018/2019 menandai kiprah pelatih 45 tahun ini di kancah Eropa.
Selain gelar juara itu, dia juga sukses mengantarkan Benfica meraih Piala Super Eropa pada tahun yang sama.
Baca Juga:
5 Calon Pelatih yang Pantas Gantikan Pep Guardiola di Manchester City
Gelar individu pun juga sukses diborong oleh Bruno, antara lain Pelatih Terbaik Liga Portugal 2018/2019 dan pelatih laki-laki terbaik tahun 2019 oleh Federasi Sepakbola Portugal.
Pada Juni 2021, Bruno Lage ditunjuk sebagai pengganti kompatriotnya, Nuno Espirito Santo, yang didepak oleh Wolverhampton Wanderers.
2. Nuno Espirito Santo (Wolverhampton Wanderers)
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik Indonesia Juara Piala Thomas 2020
Sosok paling berjasa yang mengantarkan Wolverhampton Wanderers promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris ialah Nuno Espirito Santo.
Pelatih asal Portugal ini berhasil membawa anak asuhnya meraih gelar juara EFL Championship pada 2017/2018.
Keberhasilan itu membuat Wolves berhasil mengamankan satu tiket untuk tampil di Liga Primer Inggris musim 2018/2019.
Namun, kiprahnya bersama Wolves harus berakhir pada 21 Mei 2021. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Tak lama setelah itu, Tottenham Hotspur mengumumkan Nuno Espirito Santo sebagai pelatih baru pada 30 Juni 2021.
3. Pedro Martins (Olympiacos)
Pelatih asal Portugal lainnya yang kini juga meniti karier di kompetisi papan atas Eropa ialah Pedro Martins.
Mantan pemain timnas Portugal ini tercatat sebagai manajer klub raksasa asal Yunani, yakni Olympiacos.
Masa kerjanya bersama Olympiacos telah dimulai sejak 9 April 2018. Saat itu, dia ditunjuk usai pelatih sebelumnya, Oscar Garcia, dipecat.
Pada musim keduanya, Pedro sukses membawa anak asuhnya meraih gelar Liga Super Yunani yang ke-45, yaitu pada musim 2019/2020.
Setelah keberhasilan itu, kontraknya diperpanjang oleh pihak klub hingga tahun 2022. Pada musim ketiganya, gelar Liga Super Yunani kembali dipersembahkan Pedro.
Selain itu, dia juga sukses meraih Piala Yunani 2019/2020, dan nyaris meraih gelar serupa pada 2020/2021. Namun, pada edisi yang disebut terakhir, Olympiacos harus puas meraih runner-up.
4. Sergio Conceicao (Porto)
Porto kembali menjadi klub yang disegani sejak kursi kepelatihannya diambil alih oleh Sergio Conceicao pada 2017.
Saat pertama kali mengasuh Porto, Sergio langsung memberikan dampak yang cukup instan dan signifikan. Sebab, musim pertamanya diwarnai dengan gelar juara Liga Portugal.
Sampai saat ini, Sergio telah menyumbangkan dua gelar Liga Portugal, dua trofi Super Cup Portugal, dan satu trofi Piala Liga.
Selama menakhodai Porto, pencapaian terbaik yang pernah diraih Sergio ialah melaju hingga fase perempat final Liga Champions 2020/2021.
5. Jose Mourinho (AS Roma)
Jose Mourinho menjadi salah satu pelatih asal Portugal yang berada di deretan papan atas kompetisi Eropa selama dua dekade terakhir.
Salah satu kiprah yang melambungkan namanya saat itu ialah membawa Porto meraih gelar Liga Champions pada musim 2003.
Semenjak saat itu, Mourinho langsung memikat banyak klub-klub besar di Eropa. Sejumlah kompetisi papan atas di Benua Biru pernah disinggahi sosok yang akrab dengan julukan The Special One tersebut.
Klub-klub tersebut yakni Inter Milan, Real Madrid, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan terakhir adalah AS Roma.
Berita Terkait
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Lama Menghilang, Luizinho Passos Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Persib
-
Posisi 4 Besar Tak Ingin Dikudeta, Pasca Jeda BRI Liga 1 Persib Bandung Lakukan Rencana Ini
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter