Bolatimes.com - Italia punya sepak bola yang dikenal dengan Catennacio. Pakem ini sudah dibawa oleh pelatih-pelatih asal Italia dan menjadi ciri khas mereka.
Oleh karenanya, dari pemain hingga pelatih, lazim menggunakan sistem ini. Alhasil, lahirlah pelatih-pelatih kondang dari Negeri Pizza ini.
Beberapa di antara ada yang sukses di Eropa. Berikut Bolatimes rangkum pelatih hebat asal Italia untuk Anda.
Baca Juga:
PSIS Semarang Resmi Perkenalkan Pelatih Baru asal Skotlandia
Ancelotti adalah mantan pemain dahulunya. Usai pensiun dia langsung menjadi asisten pelatih Timnas Italia pada 1992 hingga 1995 yakni Arrigo Sachi.
Karier kepelatihan Ancelotti terbilang mulus. Usai mendampingi Gli Azzuri, dia mengemban tugas di Reggina.
Baca Juga:
Istri Bos AHHA PS Pati USG Kehamilan, Ashanty: Super Gemas
Setelahnya, beberapa klub besar ditangani oleh pria dengan nama panggung Don Carlo ini. Juventus, AC Milan, Napoli, Bayern Muenchen, Real Madrid hingga Everton pernah merasakan racikan taktik eks pemain AS Roma ini.
Sepanjang 21 tahun berkarier di dunia kepelatihan, Ancelotti sudah mempersembahkan 20 trofi. Delapan di antara adalah saat dia bersama AC Milan.
Baca Juga:
Top Skor Sementara Liga 2 2021, Nama-nama Tak Terduga Ada di Pucuk
Tak dipungkiri, Conto adalah pria yang sukses sebagai pelatih dan pemain. Saat masih aktif menjadi pesepak bola, Conte pernah berjasa mengantarkan Juventus juara Liga Italia.
Saat menjadi pelatih, Conte mengawali karier di Sienna. Ia menjadi asisten pelatih Luigi di Canio ketika itu. Dan hanya semusim, ia kemudian menjadi pelatih kepala Arezzo pada 2006 dan 2007.
Setelahnya, karier Conte menanjak. Dari Atalanta dan Sienna, Conte mendapat mandat untuk bernostalgia bersama Juventus.
Baca Juga:
Raheem Sterling Tertarik Gabung ke Barcelona Meski Lagi Bobrok
Bersama Si Nyonya Tua, Conte mempersembahkan gelar Liga Italia. Dia berada di Turin selama tiga musim.
Memasuki musim 2014 hingga 2016, Conte mendapat kesempatan mendampingi Timnas Italia sebagai pelatih kepala. Hanya, Conte tak memberikan prestasi.
Masuk musim 2016-2018, Chelsea mendapatkan servis pelatih krlahiran Lecce, 52 tahun silam ini. Bersama The Blues, Conte juga mengantar timnya juara.
Pada musim 2019-2021, Conte melatih Inter Milan. Di musim keduanya bersama Nerazzuri, Conte mengantar Inter juara sekaligus menyudahi puasa gelar selama lebih dari sewindu.
Bicara pengalaman, Ranieri sudah lebih dulu terjun di dunia kepelatihan. Pada 1986, dia memulai debutnya melatih Vigor Lamezia.
Tak seperti Conte dan Ancelotti, Ranieri tak banyak menangani klub berlabel besar pada masanya. Namun demikian, pada 2015/16, Ranieri membuat sejarah.
Adalah membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Inggris. Kisah ini bak dongeng yang seperti tak akan menjadi kenyataan.
Namun, Ranieri mampu menciptakan sejarah di Kong Power Stadium. Hingga kini, namanya masih saja akan selalu diingat oleh para fan The Foxes.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Prediksi Euro 2024: 5 Pertandingan Babak Grup Patut Disaksikan, Satu di Antaranya Spanyol vs Italia
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter