Bolatimes.com - Henrik Larsson bisa dibilang adalah salah satu pemain sepak bola yang beruntung. Ketika usianya sudah menginjak 35 tahun pada Januari 2007, dia dapat kesempatan bermain di Manchester United.
Bisa membela tim sekaliber The Red Devils di usia yang cukup senja dan ada di ujung kaier merupakan berkah buat Larsson. Terlebih, Sir Alex Ferguson yang saat itu masih melatih pernah menyebut tak akan merekrut pemain tua.
Sir Alex memang pernah merekrut pemain di usia senja pada 2001, yaitu Laurent Blanc, yang saat itu berusia 35 tahun.
Baca Juga:
Anaknya Gabung Sekolah Sepak Bola Prancis, Begini Curhatan Donna Agnesia
Setelah itu, Sir Alex pernah berikrar tak akan merekrut pemain tua lagi karena dinilai tak akan bertahan dalam jangka waktu lama. Contohnya Blanc, dia cuma dua musim di Old Trafford lalu pensiun di 2003.
Anomali lantas terjadi di Januari 2007 ketika Manchester United meminjam Henrik Larsson dari tim asal Swedia, Helsingborg.
Uniknya, Larsson dipinjam dengan durasi sangat singkat, yaitu 10 minggu atau dua bulan saja. Saat itu, Man United sebetulnya punya banyak striker seperti Wayne Rooney, Alan Smith, Louis Saha, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga:
Alasan Antoine Griezmann Suka Pakai Nomor Punggung 7
Namun, Saha dan Smith saat itu sering diterpa cedera, sementara Solskjaer yang saat itu berusia 33 tahun akan segera menyatakan pensiun.
Alhasil, Sir Alex hanya bisa mengandalkan Rooney di lini depan. Hadirnya Larsson diharapkan bisa menambal lini serang Man United.
Keputusan Sir Alex terbilang berhasil. Larsson membuktikan diri masih bisa memberi kontribusi selama 10 minggu masa baktinya.
Baca Juga:
Profil Youssef Ezzejjari, Bomber Spanyol Andalan Persik di Liga 1
Mantan bintang Celtic itu bermain 7 kali di Premier League, 4 kali di FA Cup, dan 2 kali di Liga Champions dengan mencetak 3 gol. Performa itu membuat Manchester United sempat ingin memperpanjang kontraknya.
Akan tetapi, Henrik Larsson menolak untuk memperpanjang kontraknya di sana dan kembali ke Helsingborg yang berjasa membesarkan namanya .
Larsson akhirnya meninggalkan Man United pada Maret 2007. Dua bulan setelah dia pergi, Manchester United mampu menjadi kampiun Premier League 2006/07.
Baca Juga:
Robert Lewandowski Akhirnya Tak Cetak Gol setelah 19 Laga Beruntun
Meski Larsson tidak memenuhi syarat bermain minimal 10 kali untuk bisa tercatat meraih gelar Premier League, dia mendapat dispensasi dari Premier League setelah Man United meminta tambahan dua medali untuk Henrik Larsson dan Alan Smith.
Berita Terkait
-
Bek Timnas Indonesia Terdaftar di Skuad Premier League 2024/2025, Jadi Andalan Ipswich Town?
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter