Bolatimes.com - Selain FIFA yang menjadi induk dari federasi sepak bola di seluruh dunia, ternyata ada satu federasi yang menjadi pesaingnya, yakni CONIFA.
CONIFA (Confederation of Independent Football Associations) merupakan federasi sepak bola yang membawahi asosiasi sepak bola yang tak menjadi anggota FIFA.
Konfederasi yang didirikan pada 15 Agustus 2013 ini memiliki anggota-anggota dari negara yang belum diakui, minoritas, masyarakat tanpa negara, dan wilayah serta negara mikro yang tak berafiliasi dengan FIFA.
Tujuan didirikannya CONIFA ialah untuk memberikan kesempatan bagi tim sepak bola yang tak diakui FIFA dan kelompok-kelompok yang tersingkirkan dari negara asalnya.
Dalam situs resminya, CONIFA menyatakan mereka mengusung sejumlah nilai dan tujuan yang ingin diwujudkan di atas lapangan.
Salah satu misi penting dari kehadiran CONIFA ialah keinginan untuk menjembatani dunia dan menyatukan orang-orang di seluruh dunia.
Menurut CONIFA, upaya semacam ini bisa terwujud apabila seluruh orang menanggalkan kepentingan politiknya.
Namun demikian, CONIFA juga tak melarang anggota-anggotanya untuk menentukan keberpihakannya secara politik. Yang jelas, CONIFA menegaskan bahwa mereka bersikap netral sepenuhnya secara politik.
Sebagian besar pemain yang menjadi anggota CONIFA biasanya tidak memiliki kesempatan untuk bermain secara reguler di ajang internasional.
Biasanya, mereka dianggap tidak memiliki kelayakan atau validitas untuk bermain di bawah tim nasional yang menjadi anggota FIFA.
Saat ini, seluruh orang yang terlibat bersama CONIFA bekerja secara suka rela. Termasuk presiden CONIFA, semuanya tak mendapatkan gaji sepeser pun.
Sumber pendanaannya juga sepenuhnya berasal dari pihak sponsor, dukungan publik, hingga donasi.
Sebelumnya, CONIFA juga sempat menyelenggarakan kejuaraan Piala Dunia pada 2018. Ajang ini diikuti sebanyak 16 tim peserta.
Kejuaraan ini menjadi gelaran internasional yang ketiga setelah sebelumnya sempat menggelar panggung serupa pada 2014 dan 2016.
Setidaknya, per 12 Juni 2018, CONIFA telah memiliki sebanyak 47 anggota yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Anggota terbanyak berasal dari Eropa. Namun, ada pula anggota CONIFA yang berasal dari Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, hingga Oseania.
Saat ini, CONIFA mengakui bahwa mereka memiliki hubungan yang cukup baik dengan FIFA, meskipun terbilang tak terlalu intens.
Selain itu, mereka juga menyebut bahwa pernyataan terakhir yang diberikan FIFA adalah apresiasi penuh kepada CONIFA karena misi yang diusungnya.
Meskipun menaungi anggota-anggota yang tak berada di bawah naungan FIFA, tetapi CONIFA juga membuka pintu bagi anggota-anggotanya yang ingin mendaftar.
Menurut CONIFA, hal ini menjadi bentuk dukungan yang diberikan kepada seluruh anggotanya, termasuk membantu proses keanggotaan FIFA.
Akan tetapi, sampai saat ini CONIFA menyebut bahwa belum ada satu pun anggotanya yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota FIFA.
Itulah CONIFA, federasi sepak bola yang tak jadi anggota FIFA.
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa