Bolatimes.com - Kisah-kisah inspiratif dan unik selalu datang dari berbagai penjuru dunia. Kali ini, mari membahas soal kisah Kumi Yokoyoma, pesepakbola transgender asal Jepang yang berkarir di Washington Spirit, Amerika Serikat.
Perjuangannya untuk bisa membuka identitas ini terbilang menarik untuk dikulik, karena ia ‘terpaksa’ harus keluar dari Jepang, tanah kelahirannya. Ia juga sempat membela tim AC Nagano, sebelum akhirnya pindah ke Washington Spirit.
Karier sepak bolanya di Jepang sebenarnya cukup gemilang. Kumi Yokoyama bahkan sempat masuk di Timnas Jepang untuk sepak bola wanita pada tahun 2019 lalu, tepatnya di gelaran Piala Dunia Wanita yang diadakan di Prancis.
Tekanan Kuat dari Masyarakat
Meski memang media Jepang banyak opini yang mendukung kaum LGBTQ+ seperti Kumi Yokoyama, namun nyatanya ia merasakan tekanan kuat selama hidup di sana. Ia mendapatkan diskriminasi dan sulit menyesuaikan diri dengan menutup identitas aslinya selama di Jepang.
Kumi Yokoyama kemudian memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat, yang notabene negara yang lebih terbuka untuk urusan pengakuan gender.
Harapan Kumi Yokoyoma
Dugaannya tersebut tepat, dan Kumi Yokoyama benar-benar mendapat sambutan hangat ketika sampai di Washington Spirit. Ia merasakan antusiasme bermain yang lebih baik dengan membuka identitas aslinya sebagai transgender di negara tersebut.
Sebenarnya alasan lain mengapa Kumi memutuskan ke Amerika adalah pembatalan undang-undang kesetaraan yang didorong oleh kelompok hak asasi manusia di Jepang, karena tekanan dari Partai Konservatif di sana.
Kini, dengan identitas sesungguhnya yang diungkap di Washington Spirit, ia berharap bisa membuka mata dunia atas sikap konservatif yang masih kuat di Jepang. Ia berharap bisa membantu menyuarakan suara kaum LGBTQ+ Jepang di dunia, sehingga kaum tersebut bisa memiliki kesetaraan di Negeri Sakura tersebut.
Nah, itu tadi sedikit kisah Kumi Yokoyoma, pesepakbola transgender asal Jepang yang memutuskan bermain di Amerika Serikat, tepatnya Washington Spirit.
Tag
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
-
Nasib Sial Yakob Sayuri, 9 Pemain Kena Damprat Netizen: Kok Pada Diem Aja
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa