Arif Budi Setyanto
Timnas Brassil di Copa America 2021. (MAURO PIMENTEL / AFP)

Bolatimes.com - Di Amerika Selatan, setiap pemain harus diberi nomor dari 1 hingga 30 seperti di kompetisi Copa Libertadores. Sehingga salah satu pemain tetap harus mengambil nomor punggung 24. Namun, nomor 24 selalu dihindari oleh para pemain Brasil.

Dalam aturan terbaru Copa America 2021, satu skuad kini terdiri dari 24 pemain. Namun negara tuan rumah, Brasil terang-terangan ogah mengambil nomor punggung 24.

Nomor 24 Berhubungan dengan Rusa “Vioda”?

Baca Juga:
Bocah Indonesia Mendadak Viral, Akun Instagramnya Difollow Harry Maguire

Memang sejak lama, Brasil selalu memakai nomor 1 hingga 23 secara urut di setiap laga Copa America. Berhubung dengan aturan baru 24 pemain dalam satu skuad, mungkin banyak yang berasumsi bahwa Brasil akan menggunakan nomor 24.

Namun faktanya, seperti yang terjadi pada Timnas Brasil nomor punggung 24 tidak digunakan karena berkaitan dengan “tahayul” aneh. Tengah mempersiapkan laga final Copa America 2021 menghadapi Argentina, Brasil sudah mendaftarkan skuad lengkapnya yang terdiri dari 24 pemain.

Uniknya, sang tuan rumah ini belum mencantumkan nama pemain dengan nomor punggung 24. Berbeda dengan sembilan tim lainnya di turnamen besar ini yang tetap gunakan nomor 24. Kali ini, sang kiper Ederson diberi nomor 23, sementara Douglas Luiz dari Aston Villa dipakaikan nomor 25.

Baca Juga:
Jess Amalia Berpose Kenakan Tank Top, Body Goals-nya Bikin Takjub Netizen

Penyerang Timnas Brasil, Neymar melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Venezuela di ajang Copa America 2021. (EVARISTO SA / AFP)

Ternyata, alasan nomor 24 tidak dipakai karena bukan terkait dengan kesialan atau kutukan yang akan menimpa. Secara tradisional yang berlaku di Brasil, nomor 24 dikaitkan dengan “gay”. Nomor 24 dihubungkan dengan unsur homoseksualitas yang berasal dari permainan judi jalanan illegal: The Animal Game atau “Jogo do Bicho”.

Angka 24 diberikan pada rusa. Dalam bahasa Portugis, Rusa adalah ‘veado’, sementara di Brasil ‘viado’ adalah cercaan homofobia.

FA Brasil didesak para pengacara hak-hak gay untuk memberi penjelasan mengapa nomor 24 dihindari untuk digunakan sebagai nomor punggung.

Baca Juga:
Achraf Hakimi, Pemain Berusia 22 Tahun dengan CV Mentereng

FA Brasil kemudian menolak indikasi apapun dan bersikeras bahwa angka-angka yang diberikan pemain telah diatur sedemikian rupa untuk olahraga tanpa alasan lain yang dikait-kaitkan.

Sebagai solusi untuk menghindari konflik antar pemain, klub seringkali menyerahkan jersey dengan angka tertentu tersebut kepada penjaga gawang cadangan yang duduk di bangku cadangan

Baca Juga:
Profil Roberto Mancini yang Bangkitkan Italia Hingga ke Final Euro 2020

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Load More