Bolatimes.com - Roberto Mancini merupakan mantan pesepak bola asal Italia yang saat ini dikenal sebagai pelatih berbagai klub serta tim nasional Italia. Mancini menjadi pelatih baru Azzurrri setelah kegagalan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia membangkitkan timnas Italia untuk kembali menjadi tim terdepan di semua kompetisi.
Sebagian besar penggemar sepak bola mengenalnya karena identik dengan warna syal yang dikenakan sesuai klub yang tengah dilatih. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang mungkin tidak banyak diketahui banyak penggemar sepak bola yang dikutip dari footyfair.com.
1. Karier klub bersama Leicester City
DI akhir karir profesionalnya, Roberto Mancini yang kala itu berusia 36 tahun dipinjamkan dari klub Italia, Lazio ke klub Inggris, Leicester City. Penyerang asal Italia itu hanya berhasil tampil sebanyak 5 kali untuk The Foxes dan memutuskan keluar saat dalam masa cuti melalui sambungan telepon.
2. Sosok pesepak bola yang taat
Dibesarkan sebagai seorang Katolik yang taat, pria berusia 56 tahun itu adalah seorang alter boy di Ancona saat usianya yang masih muda. Hingga kini Mancini masih menghadiri misa secara rutin bersama keluarganya.
Kisah menarik kala itu Mancini melewatkan pertandingan, sang imam yang mengetahui klub lokal yang menaungi Mancini kalah 2-0 di babak pertama, akhirnya membantu Mancini menyelinap keluar dari gereja untuk membela klubnya.
3. Manajer kelas dunia
Mancini merupakan seorang striker di masa aktifnya sebagai pemain bola. Sehingga kini tim-tim asuhannya sering menampilkan gaya sepak bola yang ofensif. Mancini sukses memenangkan gelar Liga Premier berkat penyerang mematikan yang dimilikinya, seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan Mario Balotelli. Dedikasi Mancini untuk timnya adalah membentuk skuad kuat yang siap bertarung memperebutkan gelar juara apapun.
4. Dialog bahasa Inggris yang sulit dimengerti
Selama Mancini bersama Manchester City, terdapat beberapa momen yang memperlihatkan kesulitan Mancini dalam belajar bahasa Inggris. Terlebih saat harus melakukan wawancara usai klubnya berlaga, perkataan Mancini dalam bahasa Inggris sulit untuk dimengerti. Banyak pihak yang menilai wawancara Mancini saat Manchester City 2-3 dari Man United merupakan wawancara yang ‘lucu’ karena tata bahasa Inggrisnya yang terdengar kurang fasih.
5. Satu trofi untuk setiap tim
Mancini telah memenangkan trofi untuk setiap klub yang ia latih. Sebagai manajer kawakan, ia telah meraih total 13 trofi. Trofi pertamanya ia persembahkan untuk Fiorentina saat usianya 35 tahun.
Itulah beberapa fakta menarik dari Roberto Mancini, seorang pelatih sepak bola profesional yang perlu diketahui oleh para penggemar sepak bola.
Berita Terkait
-
Baru Gabung, Federico Bernardeschi Bikin Bologna Was-was
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Jersey Lazio 2025/2026: Terinspirasi dari Simbol Kota Roma
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Jersey Inter Milan Home 2025/2026: Artistik, Tersembunyi Pesan Rahasia
-
Jersey AC Milan Away 2025/2026: Ada Sentuhan Iblis Kecil
-
Jersey Juventus 2025/2026: Segar dengan Warna Pink tapi Tetap Klasik
-
Cerita Arrigo Sacchi Bangun Era Keemasan AC Milan: Saya Pilih Pemain dari Isi Otaknya
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa