Bolatimes.com - Menjadi seorang pelatih sepak bola tentu wajib memiliki pemahaman mendalam pada olahraga sejuta umat tersebut. Taktik dan strategi digunakan untuk meracik tim dengan gaya bermain terbaik. Tapi tahukah Anda jika di dunia ini ada deretan pelatih top yang dulunya bukan pemain sepak bola yang handal?
Namun demikian, kompetensi pelatih-pelatih ini tak lagi perlu diragukan. Jadi inilah sederet pelatih top yang mengawali karir bukan dari pemain sepak bola yang handal.
Deretan Pelatih Top yang Dulunya Bukan Pemain Sepak Bola Handal
Baca Juga:
9 Stadion Termegah di Dunia, Salah Satunya di Indonesia
Memiliki sejarah sebagai pemain sepak bola, tak lantas membuat Sir Alex Ferguson mencatatkan namanya sebagai pemain handal. Faktanya, bahkan ia hanya sempat membela Queens Park Ranger, pun lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Namun soal karir kepelatihan, biarkan 26 tahun sejarahnya bersama Manchester United yang menjawab hal tersebut. Capaian prestisius dan prestasi di level internasional sudah dicatatkan oleh sang pelatih selama menukangi tim Setan Merah.
Baca Juga:
Putuskan Ubah Gender, Foto Oscar Lawalata Pakai Baju Renang Panen Pujian
Pernah bermain di Strarsbourg, klub di liga terbawah Prancis, Arsene Wenger juga tak pernah mencatatkan penampilan impresif sebagai pemain. Bahkan ia hanya turun dalam 13 pertandingan selama 3 tahun di klub tersebut.
Karirnya sebagai pelatih mungkin yang paling ikonik adalah selama menukangi Arsenal, yang juga jadi pelatih tersuksesnya sepanjang masa. Kurang lebih 22 tahun mengabdi di bawah Meriam London, tiga trofi Premiere Leage dan tujuh gelar FA Cup dipersembahkan untuk timnya tersebut.
Baca Juga:
Profil Madura United, Klub Papan Atas Indonesia yang Baru Seumur Jagung
Namanya pernah tercatat sebagai salah satu pemain tim Rio Ave dan Sesimbra, tim kecil di liga Portugal. Tentu saja tak ada torehan apapun selama karirnya sebagai pemain bola.
Ia memutuskan pensiun dini dan kemudian mengejar karir kepelatihan. Dengan studi bidang olahraga di Lisbon, dirinya kemudian mulai melatih secara profesional sejak dipercaya jadi translator Bobby Robson, pelatih utama Sporting Lisbon. Sisanya? Anda bisa lihat seluruh kiprah Mou di banyak tim besar di dunia.
Baca Juga:
Pose Rebahan Pakai Baju Transparan, Eks Pacar Ronaldo Bikin Heboh Netizen
4. Jurgen Klopp
Klopp sendiri merupakan pemain bertahan yang bermain di Mainz, salah satu klub di Liga Jerman. Meski tak memberikan prestasi apapun, ia kemudian justru berhasil membawa Mainz ke kasta tertinggi kompetisi saat ia dipercaya jadi pelatih.
Klopp juga menjadi sosok dibalik gaharnya Borussia Dortmund kala berhasil menghentikan dominasi Bayern Munchen di Liga Jerman. Belakangan, tangan dinginnya digunakan oleh Liverpool untuk meracik kekuatan hebat di sana.
5. Guus Hiddink
Pernah bermain untuk PSV Eindhoven selama dua musim, namun kiprahnya selalu didominasi di posisi bangku cadangan. Justru ketika ia memutuskan jadi pelatih, dirinya berhasil membawa Korea Selatan ke perempat final Piala Dunia 2012 lalu.
Pernah bermain untuk Sampdoria dan Lucchese, Lippi juga tercatat pernah membela timnas Italia di masa mudanya. Torehan paling besar Lippi menjadi pelatih adalah ketika membawa Juventus dan Italia meraih gelar tertinggi untuk kompetisi sepak bola, klub maupun negara.
Uniknya, pelatih top ini justru sama sekali tak pernah tercatat sebagai pemain sepak bola profesional. Ia mengawali karir kepelatihan di beberapa tim besar, mulai dari Porto, Tottenham Hotspur, Chelsea, hingga Zenit St. Petersburg. Puncaknya ia berhasil membawa Porto menjuarai Liga Portugal dan Liga Europa.
Unik dan menarik ya? Ternyata ada juga deretan pelatih top yang dulunya bukan pemain sepak bola handal, bahkan bukan pemain sepak bola sama sekali.
Berita Terkait
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Lama Menghilang, Luizinho Passos Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Persib
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Posisi 4 Besar Tak Ingin Dikudeta, Pasca Jeda BRI Liga 1 Persib Bandung Lakukan Rencana Ini
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter