Rauhanda Riyantama
Gelandang Timnas Swiss, Granit Xhaka, berselebrasi usai menyingkirkan Prancis di Euro 2020. (Justin Setterfield/AFP)

Bolatimes.com - Masih segar rasanya ingatan ketika Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca Cola yang ada di hadapannya saat jumpa pers beberapa waktu lalu. Kembali kali ini melibatkan brand yang sama, adalah Granit Xhaka yang membuat ‘ulah’.

Beda dengan Ronaldo, Granit Xhaka justru minum Coca Cola di tengah laga jelang babak adu penalti Prancis vs Swiss. Kemudian banyak yang menduga-duga, pemain Arsenal itu menyindir Ronaldo.

Sebenarnya kedua pemain ini tidak memiliki masalah personal sama sekali. Namun hanya kebetulan saja Xhaka terlihat meminum Coca Cola sebelum melaksanakan adu penalti saat melawan Prancis beberapa waktu yang lalu. Tentu saja publik kemudian cukup terpana melihat kejadian ini.

Baca Juga:
Daftar Tim Lolos Perempat Final Euro 2020, 4 Tim Besar Bakal Beradu

Penampilannya yang impresif membuat Granit Xhaka dinobatkan jadi man of the match pada pertandingan Swiss lawan Prancis yang harus diselesaikan dengan drama adu penalti. Hal ini terjadi setelah kedudukan imbang 3 – 3 didapatkan kedua tim. Pertandingan yang banjir gol ini kemudian dimenangkan oleh Swiss dengan skor adu penalti 4 – 5.

Granit Xhaka minum Coca Cola jelang adu penalti saat laga Prancis vs Swiss. (Twitter/@Route1futbol)

Momen menarik muncul ketika mata kamera wartawan menangkan Xhaka tengah meminum Coca Cola sesaat sebelum melaksanakan adu penalti. Tentu ini sangat berseberangan dengan Ronaldo, yang beberapa waktu secara langsung menggeser botol minuman tersebut dan mengajak penonton dan pers meminum minuman yang lebih sehat, yakni air mineral.

Sial untuk Ronaldo, ia harus menyudahi petualangannya bersama Timnas Portugal dengan catatan buruk setelah sang juara bertahan gagal lolos ke babak perempatfinal Euro 2020. Tentu ini sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan penggeseran botol yang dilakukan ya!

Baca Juga:
Hasil Euro 2020 Semalam: Inggris Depak Jerman, Ukraina Bikin Sejarah

Terlepas dari itu, Granit Xhaka memang sangat sukses mengawal lini tengah Swiss dalam menghadapi taktik jitu tim Prancis. Dikenal sebagai salah satu powerhouse persepakbolaan di Eropa, Prancis harus mengakui kekalahannya atas Swiss dengan adu pinalti yang berjalan penuh drama.

Memang beda dengan Ronaldo, Granit Xhaka minum Coca Cola usai bawa Swiss kalahkan Prancis. Namun tentu, hal ini sebenarnya tidak memiliki keterkaitan. Mungkin hanya sekedar kebetulan saja, Xhaka yang minum minuman ringan tersebut bisa lolos, dan Ronaldo tidak.

Baca Juga:
Menang Dramatis, Ukraina Cetak Sejarah Lolos Perempat Final Euro 2020

Kontributor: I Made Rendika Ardian
Load More