Irwan Febri Rialdi
Selebrasi Patrik Schick usai mencetak gol indah jarak jauh dalam laga Skotlandia vs Republik Ceko di Euro 2020. (ROBERT PERRY / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Nama Patrik Schick mencuri perhatian di Euro 2020, penampilan impresifnya bersama Timnas Republik Ceko membuatnya menjadi salah satu penyerang yang diwaspadai.

Pemain yang kini berusia 25 tahun itu tercatat mengoleksi 3 gol dari 3 pertandingan di fase grup. Berkat penampilan apiknya itu, Ceko berhasil melaju ke babak 16 besar dengan status tim peringkat tiga terbaik.

Sebelum namanya mencuat di kompetisi antarnegara Eropa itu, karier Schick sempat mengalami pasang-surut. Schick merupakan pemain muda potensial ketika berseragam Sampdoria.

Baca Juga:
6 Tim Paling Kasar di Fase Grup Euro 2020, Ada yang Lolos ke 16 Besar

Pada tahun pertamanya di Sampdoria, Schick tampil dalam 32 laga Serie A dengan mencetak 11 gol, torehan itu membuatnya diincar oleh Juventus yang berminat membayar klausul pelepasan sang pemain sebesar 30 juta Euro.

Sampdoria ketika itu bersedia melepas Patrik Schick ke Juventus, lantas sang pemain melakukan tes medis bersama Bianconeri pada Juni 2017. Namun, Schick gagal melewati tes medis tersebut karena diketahui mengidap penyakit jantung

Patrik Schick saat menjalani tes medis bersama Juventus. (Dok. Juventus)

Satu pekan berselang, Patrik Schick kembali melakukan tes medis di pusat pelatihan Juventus. Akan tetapi lagi-lagi Schick gagal melewati tes medis karena masalah serupa. Juventus ketika itu mengelurkan pernyataan untuk tak melanjutkan proses transfer Schick, namun tak menyebutkan alasannya. 

Baca Juga:
5 Fakta Menarik Fase Grup Euro 2020, Salah Satunya Panen Gol Bunuh Diri

Pihak Sampdoria sempat meyakinkan Juventus bahwa Schick tidak mengalami masalah kesehatan apapun, namun manajemen Si Nyonya Tua tak ingin mengambil risiko dan langsung membatalkan proses transfer.

Setelah gagal gabung ke Juventus karena masalah jantung, Patrick Schick akhirnya bergabung dengan AS Roma. Roma awalnya mendatangkan Schick dengan status pinjaman pada 2017, Giallorossi kemudian mempermanenkan Schick pada 2018 dengan nilai transfer 42 juta euro.

Hari-hari Schick di Olimpico tak berjalan dengan mulus, ia hanya mencetak 8 gol dari 58 penampilan lintas ajang. Roma akhirnya meminjamkan Schick ke RB Leipzig pada September 2019. Di Jerman, Schick kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 10 gol dari 28 laga. 

Baca Juga:
Digosipkan Hengkang dari Persija karena Duit, Marc Klok Membela Diri

Penampilan menjanjikan itu bikin Bayer Leverkusen kepincut mendatangkan Patrik Schick dan rela membayar 26,5 juta euro kepada Roma. Pada musim perdananya di BayArena, Schick melesakkan 9 gol dari 29 laga Bundesliga.

Sementara di pentas Euro 2020, Patrik Shick dan Ceko akan menghadapi Belanda di babak 16 pada Minggu (27/6) malam WIB.

Baca Juga:
4 Pesepak Bola Dicap Playboy, Salah Satunya Legenda Manchester United

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More