Bolatimes.com - Tottenham Hotspur belum menemukan pelatih baru usai berpisah dengan Jose Mourinho. Di tengah situasi itu, Jurgen Klinsmann menawarkan diri apabila The Lilywhites berminat menggunakan jasanya.
Mantan pelatih tim nasional Jerman dan Amerika Serikat itu bahkan mengaku sempat menghubungi bos Tottenham, Daniel Levy. Momen itu terjadi tak lama setelah Mourinho dipecat.
Kursi manajer Tottenham saat ini kosong sejak pemecatan Mourinho dan masa interim Ryan Mason berakhir.
Tottenham awalnya ingin memulangkan Mauricio Pochetttino, tetapi dipagari oleh Paris Saint-Germain. Lantas Tottenham melakukan negosiasi dengan Antonio Conte dan gagal menemui kesepakatan.
Nama lain muncul yakni Paulo Fonseca, tapi batal karena perkara pajak, sedangkan yang terkini Gennaro Gattuso layu sebelum diskusi berlanjut lebih jauh.
Klinsmann saat ini bertugas sebagai pandit di BBC dan ditanya oleh koleganya yang juga bekas pemain Tottenham, Gary Lineker, apakah ia tertarik dengan pekerjaan menangani The Lilywhites.
"Saya menelepon Levy setelah memecat Mourinho dan saya tanya 'hei apa yang terjadi sekarang?' Dia cuma bilang 'Saya punya banyak urusan, menyelesaikan masalah di klub, mari bicarakan nanti'," kata Klinsmann dilansir Antara dari Reuters, Sabtu (19/6/2021).
"Belakangan saya melihat banyak nama-nama bermunculan dan situasinya masih sama sampai sekarang. Spurs selalu di hati saya, apakah saya mempertimbangkan pekerjaan itu? Tapi Anda tidak bisa memaksa Levy," ujarnya menambahkan.
Saat diminta menjawab dengan lebih singkat apakah tertarik dengan pekerjaan di Tottenham oleh Lineker, Klinsmann bulat mengatakan: "Tentu saja".
Kendati hanya satu setengah musim mengenakan seragam Tottenham, Klinsmann mampu mencuri hati publik White Hart Lane.
Tiba dengan reputasi sebagai tukang diving di media-media Inggris, Klinsmann dengan jenaka melakukan selebrasi menjatuhkan diri saat mencetak gol dalam debutnya untuk Tottenham kontra Sheffield Wednesday pada 1997.
Sayangnya, karier kepelatihan Klinsmann tidak secemerlang kariernya di atas lapangan yang berhiaskan medali juara Piala Dunia 1990 dan Euro 1996.
Klinsmann sempat membawa Jerman jadi peringkat ketiga Piala Dunia 2006, tetapi setelah itu menghabiskan hampir lima tahun menangani Amerika Serikat dan sempat cuma melatih Hertha Berlin 10 pekan pada 2019-2020.
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa
-
Kericuhan di Laga Perpisahan Son Heung-min: Bruno Guimaraes Cekik Cristian Romero
-
Laga Perpisahan Son Heung-min Diwarnai Cedera Horor James Maddison
-
Cerita Mohammed Kudus Rekrutan Anyar Spurs: Pernah Main dengan Tangan Patah
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa