Bolatimes.com - Pengakuan yang cukup mengejutkan diungkap oleh Alexis Sanchez. Ia mengaku sudah tidak betah di Manchester United sejak menjalani latihan perdana.
Sebagaimana diketahui, mantan pemain Barcelona tersebut meninggalkan The Gunners untuk bergebung ke Manchester United pada Januari 2018, tetapi ia gagal menemukan performa terbaiknya selama dua musim di Old Trafford sebelum dipinjamkan ke Inter Milan musim lalu.
Bersama Inter Milan, Sanchez berhasil bangkit dan menunjukkan performa impresif hingga kemudian dipermanenkan raksasa Italia tersebut pada Agustus 2020.
Mengenang pengalamannya di Manchester dengan mengunggah video di akun Instagram-nya, Sanchez mengaku tidak menikmati waktunya bersama Setan Merah dan membeberkan kurang kompaknya skuat United yang kala itu ditukangi Jose Mourinho.
"Setelah menjalani sesi latihan pertama saya menyadari banyak hal, saya pulang ke rumah dan bertanya kepada keluarga serta manajer apakah saya tidak bisa memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal, ada sesuatu yang tidak cocok dengan diri saya, tetapi saya sudah terlanjur menandatangani kontrak," ungkap pemain Chile berusia 31 tahun itu seperti dikutip Antara dari Goal pada Jumat (4/9/2020).
"Bulan-bulan berlalu dan saya terus merasakan hal yang sama. Kami tidak kompak sebagai tim pada saat itu."
"Para jurnalis juga berbicara tentang saya tanpa mengetahui hal tersebut dan itu menyakitkan. Para bekas pemain juga berbicara dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub, dan mereka menyakiti saya."
"Seorang pemain juga bergantung pada lingkungan internal klub, bahwa kami perlu menjadi sebuah keluarga. Kami tidak seperti itu, dan itu tercermin di lapangan," tambahnya,
"Bila mencari seseorang untuk disalahkan, mereka menyalahkan saya."
"Saya melakukan kritik pada diri sendiri dan seharusnya bermain lebih baik. Namun, saya selalu disalahkan, bahkan bila saya hanya bermain selama beberapa menit."
Sanchez hanya tampil 45 kali bersama United dan mencetak lima gol serta sembilan assist, yang jauh angkanya ketika ia membela Arsenal dengan total 80 gol dalam 166 penampilan.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer belakangan mengakui bahwa Sanchez gagal menunjukkan performa terbaiknya selama menjadi bagian dari skuat besutannya.
"Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan ia merupakan pemain top yang kami inginkan memainkan sepak bola terbaiknya," kata Solskjaer.
"Entah mengapa kami tidak melihat yang terbaik darinya di sini, tetapi ia adalah seorang profesional top dan kami mendoakan yang terbaik untuknya."
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa