Bolatimes.com - Liga Italia musim 2019/2020 akhirnya selesai dengan Juventus sebagai Juara. Sebanyak 38 pekan berhasil dilewati dengan sempurna meski sempat tertunda beberapa bulan akibat wabah virus corona.
Juventus juara Liga Italia musim ini dengan mengumpulkan 83 poin dari 26 kali menang, lima seri, dan tujuh kalah. Si Nyonya Tua hanya unggul satu angka dari Inter Milan yang finis di peringkat kedua denagn 82 poin.
Juventus sendiri harus menutup Liga Italia musim ini dengan hasil negatif usai dikalahkan AS Roma 1-3 di kandang sendiri. Lebih menyakitkannya lagi, laga tersebut bertepatan dengan momen Bianconeri menganggkat trofi juara.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati Atalanta yang secara mengejutkan tampil begitu gahar musim ini. Bahkan mereka sanggup melesakkan 98 gol sepanjang musim ini, sekaligus menjadi tim paling subur di Italia.
Kemudian posisi empat ditempati oleh Lazio yang sama-sama mengoleksi 78 poin dengan Atalanta. AS Roma dan AC Milan lantas finis di peringkat lima dan enam.
Dengan demikian, Liga Italia dinobatkan sebagai kompetisi yang paling banyak mencetak gol musim ini. Menurut catatan Football Italia, ada 1.154 gol dari 380 laga dan jika dirata-rata tercipta 3,04 gol per pertandingan.
Liga Inggris berada di urutan kedua dengan jumlah gol mencapai 1.034 dari 380 pertandingan. Bundesliga menyusul diurutan ketiga dengan jumlah 982 gol dari 306 pertandingan, serta La Liga Spanyol berada di paling bawah dengan 942 gol dari 380 pertandingan.
Alhasil, Juventus, Inter Milan, Atalanta, dan Lazio, berhak mewakili Italia di ajang Liga Champions musim depan. Sementara Liga Europa ditempati oleh AS Roma dan Napoli yang juara Coppa Italia musim ini, dan masih berpeluang ke Liga Champions andai juara Liga Europa musim ini.
Sedangkan AC Milan harus melewati babak kualifikasi untuk tampil di Liga Europa musim depan. Mengingat Rossoneri hanya beradada di posisi enam di klasemen akhir Liga Italia.
Tiga tim, yakni Lecce, Brescia, dan SPAL, harus angkat kaki dari Serie A musim depan. Mereka terdegradasi usai finis di urutan tiga terbawah musim ini.
Benevento dan Crotone lantas berhak mengisi dua slot Serie A musim depan setelah memastikan promosi. Sementara satu sisa tiket masih diperebutkan enam tim lewat babak play off, yakni Spezia, Pordenone Calcio, Cittadella, Chievo, dan Empoli.
Striker Lazio, Ciro Immobile, dinobatkan sebagai top skor Liga Italia musim ini dan sekaligus memimpin daftar klasemen Sepatu Emas Eropa dengan 36 gol. Ia unggul jauh dari Cristiano Ronaldo yang hanya mengemas 31 gol.
Berikut klasemen akhir Liga Italia musim 2019/2020.
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Bursa Transfer Serie A: Juventus Terancam Gagal Permanenkan Kolo Muani
-
Terbongkar! Rincian Lengkap Transfer Timothy Weah ke Marseille, Juventus Raup Rp105 M
-
Tegas tapi Elegan: Cara Juventus Hadapi Pemain yang Banyak Ulah
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Serie A Berjaya! 4 Bintang Masuk Nominasi Ballon dOr 2025: Scott McTominay Kandidat Kuat
-
Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?
-
Juventus Buka Harga Rp412 M untuk Vlahovic, AC Milan Sanggup Bayar?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa