Bolatimes.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers dinilai layak masuk dalam bursa pelatih Manchester United jika Ole Gunnar Solskjaer benar-benar dipecat manajemen The Red Devils.
Ini merupakan opini dari mantan bek Chelsea, Jason Cundy, yang meyakini jika Rodgers memiliki kapabilitas untuk menukangi tim raksasa macam Man United. Sebab pelatih berpaspor Irlandia Utara itu sebelumnya juga memiliki pengalaman membesut Liverpool dan Celtic FC.
Nama Rodgers mencuat di persepakbolaan Inggris setelah ia sukses membawa Swansea City menjadi tim yang cukup disegani di Liga Inggris.
Pelatih berusia 46 tahun itu kemudian menghabiskan tiga tahun sebagai manajer Liverpool pada periode 2012-2015, dan nyaris membawa The Reds meraih gelar Liga Primer Inggris.
Dan saat melatih Celtic, Rodgers sukses menyabet tujuh gelar selama tiga tahun bekerja bersama klub raksasa Skotlandia tersebut.
Rodgers kemudian meninggalkan Glasgow pada awal tahun ini, sebelum memutuskan comeback ke Premier League untuk menukangi Leicester.
Di Liga Inggris 2019/2020 sendiri, The Foxes tampil cukup apik sejauh ini. Delapan matchweek telah dilalui, Jamie Vardy dan kawan-kawan saat ini menghuni peringkat keempat klasemen sementara.
Cundy pun yakin Rodgers merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Solskjaer di Man United.
Seperti diketahui, Solskjaer kini tengah jadi sorotan tajam setelah Man United hanya bisa menempati peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris 2019/2020 sampai pekan kedelapan, usai baru mengoleksi sembilan poin dengan telah menelan tiga kekalahan.
"Penampilan pasukan Manchester United tidak cukup baik di awal musim ini. Jauh dari kata memuaskan, bahkan sangat buruk," buka Cundy kepada talkSPORT.
"Jika pelatih mereka diganti, saya kira Brendan (Rodgers) layak mengisi posisi tersebut. Anda dapat menyaksikan sendiri bagaimana Brendan mengubah dan meningkatkan performa Leicester. Kiprahnya sungguh berdampak bagi klub," celotehnya.
"Dengan begitu, Brendan pantas melatih Man United. Dia punya kapabilitas dan mentalitas untuk menukangi tim besar macam Man United. CV-nya memperlihatkan jika dia pantas, sebelumnya dia melatih Liverpool dan Celtic yang juga merupakan tim raksasa," papar Cundy.
"Saya pikir dia memiliki kriteria yang pas untuk menjadi manajer Man United berikutnya. Silahkan lihat hasil pekerjaannya di Leicester. Dia mampu menjalin kerjasama kompak bersama dengan para pemain Leicester," lanjutnya.
"Brendan berhasil melatih Celtic dan Liverpool, dia mampu mengelola kedua klub itu. Dia berperan demikian brilian saat berada di Celtic dan nyaris membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris. Dengan begitu, dia pantas menggantikan peran yang kini dipegang oleh Ole," tandas Cundy.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa