Bolatimes.com - Pemain baru Manchester United, Daniel James mendapat pujian dari Ole Gunnar Solskjaer atas performanya di laga pramusim International Champions Cup (ICC) 2019. Meski diinjak dan dilanggar pemain berpostur besar, James sukses mempertahankan bola.
Manchester United secara gemilang mengandaskan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 pada kompetisi ICC 2019 di Stadion Hangkou, China, Kamis (25/7/2019) waktu setempat.
Atmosfer pertandingan yang berjalan cukup panas memaksa kedua tim bermain ngotot dan saling tekel. Bahkan tekel keras sempat dilayangkan gelandang Spurs, Moussa Sissoko kepada gelandang baru Setan Merah, Daniel James.
Sissoko dengan sengaja menekel dan menginjak dada pemain 21 tahun itu cukup keras. James sempat kesakitan namun tak menjadi cedera serius. Parahnya, tak ada tindakan tegas wasit terhadap Sissoko yang jelas-jelas menginjak eks pemain Swansea City itu.
Tidak hanya sekali, James tercatat beberapa kali mendapat perlakuan cukup keras dari pemain asal Prancis itu yang sama-sama berposisi gelandang. Meski berpostur kecil, James dinilai berhasil mempertahankan bola dari pemain lawan yang lebih besar.
Jelas saja hal itu membuat Solskjaer terkesima dengan performanya. Pelatih 46 tahun itu memuji habis-habisan keberanian James untuk berduel dengan lawan yang tak sepadan denganya.
"Dan sangat cepat dan tidak mudah mengambil waktu yang tepat untuk menekelnya," kata Solskjaer dikutip dari Sky Sports, Jumat (26/7/2019).
"Saya bisa memahami mengapa pemain kesulitan menekelnya. Dia adalah anak kecil yang pemberani dan lincah di lapangan," puji pelatih berpaspor Norwegia itu.
Kendati demikian, Solskjaer mengaku dalam sepak bola pelanggaran keras kerap terjadi dalam pertandingan. Jadi, tekel-tekel yang didapatkan anak asuhnya menjadi hal biasa dan tetap dilakukan tindakan cepat jika terjadi hal yang di luar dugaan.
"Tentu saja saya ingin semua pemain dijaga, tetapi ini adalah olahraga pria. Kami tak bisa kehilangan tekel dalam sepak bola," ungkapnya.
Pelanggaran keras yang dilakukan Sissoko juga memantik komentar pelatih Spurs, Mauricio Pochettino. Dia meminta maaf kepada fans Manchester United atas tindakan anak asuhnya yang berlebihan tersebut.
"Saya meminta maaf atas nama para pemain kami ke Manchester United. Tapi saya pikir di babak kedua mereka memberikan peluang kepada kami," ujar Pochettino.
Terpisah, Manchester United bakal melakoni laga terakhir di ICC 2019. Berdasarkan jadwal, skuat Setan Merah bakal menghadapi AC Milan pada 3 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa