Bolatimes.com - Punya keunggulan agregat nyatanya tak membuat Barcelona merasa aman jelang menghadapi Manchester United pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (17/4/2019) dini hari nanti. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengaku ada satu hal yang membuatnya takut menghadapi Setan Merah dalam situasi seperti ini.
Berlaga di Camp Nou, Barcelona bolehs sedikit berlega lantaran memiliki keunggalan agregat 1-0. Tapi hasil itu tak bisa jadi patokan bahwa di laga kedua dini hari nanti punya situasi yang sama.
Memang, Barca hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions. Namun toh itu tak akan mengubah gaya bermain Messi dkk dengan cari aman.
Apalagi melihat reputasi Manchester United di bawah Ole Gunnar Solskjaer yang punya kemampuan keluar dari situasi sulit. Contohnya seperti saat comeback menghadapi Paris Saint Germain.
"Apa yang saya takutkan dari Manchester United yakni spirit mereka, mereka punya sejarah, reputasi yang mengesankan hingga akhirnya sampai di posisi seperti sekarang. Mereka jelas berbahaya dan kami tak bisa meremehkan," ungkapnya seperti yang dikutip dari utdreport.
Lebih jauh, seperti dilansir dari Dailymail, Valverde mengingatkan bagaimana spirit Manchester United itu benar-benar berbahaya seperti yang sudah dilakukan kala mereka keluar sebagai kampium Liga Champions pada musim 1998/1999 silam.
Kala itu berlaga di Camp Nou menghadapi Bayern Munchen Setan Merah sempat tertinggal 0-1 namun mereka mampu membalikkan keadaan dan menang 2-1. Ole menjadi salah satu aktor yang membawa kesuksesan Manchester United kala itu.
"Saya tak tau apa yang disiapkan Manchester United saat ini, tapi kami punya catatan mereka yang punya reputasi berbahaya kala bertandang ke sini," tambahnya.
Sementara, hal senada juga ditegaskan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Ia menyebut bahwa Blaugrana tak akan mengambil risiko dengan berpatokan pada hasil imbang semata sambil mempertahankan keunggulan.
"Cara bermain kami jelas beda dengan PSG. Kami tahu Manchester United sangat berbahaya. Kami tak akan hanya berupaya mempertahankan keunggulan tetapi juga akan berusaha tetap menyerang dan menguasai bola seperti gaya kami dan tentu saja harapannya bisa membawa hasil yang lebih baik nanti," jelasnya kepada Standard.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa