Bolatimes.com - Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB) beberapa waktu lalu merilis aturan baru dalam sepak bola, salah satunya tentang gol tangan Tuhan yang kerap jadi kontroversi.
IFAB menggelar Rapat Umum Tahunan ke-133 di Aberdeen, Skotlandia pada bulan Maret lalu. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Presiden Asosiasi Sepakbola Skotlandia, Alan McRae dan dihadiri oleh perwakilan dari FIFA dan Asosiasi Sepakbola Inggris, Wales dan Irlandia Utara.
Diskusi pada rapat tahunan tersebut memiliki fokus membahas tentang beberapa aspek yang disetujui oleh Law of the Game dan juga penggunaan Video Assistant Referees (VAR). Hasilnya ada 5 rekomendasi peraturan baru yang muncul untuk disahkan FIFA untuk diterapkan mulai musim depan.
Tendangan penalti
Dalam peraturan terbaru, tendangan penalti hanya dapat dilakukan dalam 1 kali kesempatan. Bola rebound tidak boleh direbut atau ditendang kembali.
Situasi itu mirip seperti sistem di dalam tendangan adu penalti. Selain itu, kiper diperbolehkan hanya satu kakinya yang berada di garis gawang.
Jika ekskusi penalti mampu digagalkan kiper atau mengenai mistar gawang, wasit akan meniup peluit untuk menghentikan pertandingan. Setelah itu, bola menjadi hak kiper untuk melakukan tendangan gawang.
Pelatih kena kartu merah
Selain dari teknis dalam lapangan, peraturan baru lainnya yang dibikin IFAB dan FIFA adalah pelatih bisa mendapatkan peringatan berupa kartu. Protes pelatih di pinggir lapangan kepada wasit keempat memang sering terjadi dan beberapa diantaranya dianggap berlebihan.
Sebelumnya wasit langsung mengeluarkan pelatih tanpa mengeluarkan kartunya karena protes berlebihan. Kali ini pelatih juga bakal mendapatkan perlakuan sama dengan pemain yaitu bisa juga mendapatkan kartu kuning atau merah.
Gol tangan Tuhan
Sejak gol ‘Tangan Tuhan’ Diego Armando Maradona yang terkenal di perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina melawan Inggris, ada beberap kejadian gol yang mirip dengan aksi legenda Argentina tersebut. Oleh karena itu, sebuah gol yang dianggap mengenai tangan atau lengan baik dalam keadaan aktif/pasif bahkan nggak disengaja akan dianulir.
Tendangan bebas
Bukan cuma penalti yang akan mengalami perubahan, peraturan dalam setiap melakukan tendangan bebas pun juga ikut mengalami perubahan. Saat tim mendapatkan free kick, biasanya pemain dari tim yang melakukan tendangan akan berada di antara pagar betis lawan guna mengganggu formasi pagar betis tersebut dan tentunya penglihatan dari kiper.
Mulai musim depan cara ini ‘haram’ dilakukan yang berarti tidak boleh ada pemain dari tim yang dapat free kick berdiri di antara pagar betis lawannya. Kebijakan ini sebenarnya sudah dilakukan dalam beberapa kali kesempatan namun belum ada persetujuan resminya.
Pergantian pemain
Kamu tentu pernah melihat momen ketika pergantian pemain dalam pertandingan sepakbola. Jika biasanya momen pergantian pemain hanya dilakukan di antara bench pemain dan pemain yang bakal diganti, peraturan tersebut bakal diubah musim depan.
Setiap pemain yang akan diganti diperbolehkan untuk keluar dari sisi mana pun, hal ini untuk mencegah salah tim yang sedang unggul bisa memanfaatkan keadaan tersebut dengan mengulur waktu. Pergantian pemain dalam keadaan unggul memang menjadi bagian dari strategi pelatih yang sering dilakukan di menit-menit akhir pertandingan.
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa