Bolatimes.com - Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau International Football Association Board (IFAB) beberapa waktu lalu merilis aturan baru dalam sepak bola, salah satunya tentang gol tangan Tuhan yang kerap jadi kontroversi.
IFAB menggelar Rapat Umum Tahunan ke-133 di Aberdeen, Skotlandia pada bulan Maret lalu. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Presiden Asosiasi Sepakbola Skotlandia, Alan McRae dan dihadiri oleh perwakilan dari FIFA dan Asosiasi Sepakbola Inggris, Wales dan Irlandia Utara.
Diskusi pada rapat tahunan tersebut memiliki fokus membahas tentang beberapa aspek yang disetujui oleh Law of the Game dan juga penggunaan Video Assistant Referees (VAR). Hasilnya ada 5 rekomendasi peraturan baru yang muncul untuk disahkan FIFA untuk diterapkan mulai musim depan.
Baca Juga:
Jebol Gawang Soton, Salah Pecahkan Rekor dan Akhiri Puasa Gol 572 Menit
Tendangan penalti
Dalam peraturan terbaru, tendangan penalti hanya dapat dilakukan dalam 1 kali kesempatan. Bola rebound tidak boleh direbut atau ditendang kembali.
Situasi itu mirip seperti sistem di dalam tendangan adu penalti. Selain itu, kiper diperbolehkan hanya satu kakinya yang berada di garis gawang.
Baca Juga:
Kalahkan Kevin / Marcus, Fajar / Rian Lolos ke Semifinal Malaysia Open 2019
Jika ekskusi penalti mampu digagalkan kiper atau mengenai mistar gawang, wasit akan meniup peluit untuk menghentikan pertandingan. Setelah itu, bola menjadi hak kiper untuk melakukan tendangan gawang.
Pelatih kena kartu merah
Selain dari teknis dalam lapangan, peraturan baru lainnya yang dibikin IFAB dan FIFA adalah pelatih bisa mendapatkan peringatan berupa kartu. Protes pelatih di pinggir lapangan kepada wasit keempat memang sering terjadi dan beberapa diantaranya dianggap berlebihan.
Baca Juga:
Makanan Khas Indonesia 'Diklaim' Malaysia di Daftar Menu Stadion Tottenham
Sebelumnya wasit langsung mengeluarkan pelatih tanpa mengeluarkan kartunya karena protes berlebihan. Kali ini pelatih juga bakal mendapatkan perlakuan sama dengan pemain yaitu bisa juga mendapatkan kartu kuning atau merah.
Gol tangan Tuhan
Sejak gol ‘Tangan Tuhan’ Diego Armando Maradona yang terkenal di perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina melawan Inggris, ada beberap kejadian gol yang mirip dengan aksi legenda Argentina tersebut. Oleh karena itu, sebuah gol yang dianggap mengenai tangan atau lengan baik dalam keadaan aktif/pasif bahkan nggak disengaja akan dianulir.
Baca Juga:
Tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid Seperti Kembali ke Jaman Purba
Tendangan bebas
Bukan cuma penalti yang akan mengalami perubahan, peraturan dalam setiap melakukan tendangan bebas pun juga ikut mengalami perubahan. Saat tim mendapatkan free kick, biasanya pemain dari tim yang melakukan tendangan akan berada di antara pagar betis lawan guna mengganggu formasi pagar betis tersebut dan tentunya penglihatan dari kiper.
Mulai musim depan cara ini ‘haram’ dilakukan yang berarti tidak boleh ada pemain dari tim yang dapat free kick berdiri di antara pagar betis lawannya. Kebijakan ini sebenarnya sudah dilakukan dalam beberapa kali kesempatan namun belum ada persetujuan resminya.
Pergantian pemain
Kamu tentu pernah melihat momen ketika pergantian pemain dalam pertandingan sepakbola. Jika biasanya momen pergantian pemain hanya dilakukan di antara bench pemain dan pemain yang bakal diganti, peraturan tersebut bakal diubah musim depan.
Setiap pemain yang akan diganti diperbolehkan untuk keluar dari sisi mana pun, hal ini untuk mencegah salah tim yang sedang unggul bisa memanfaatkan keadaan tersebut dengan mengulur waktu. Pergantian pemain dalam keadaan unggul memang menjadi bagian dari strategi pelatih yang sering dilakukan di menit-menit akhir pertandingan.
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Melesat Naik 10 Peringkat Jika Berhasil Kalahkan Jepang
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter