Bolatimes.com - Direktur Olahraga AC Milan, Leonardo, melihat wasit Benoit Bastien sebagai beong kerok di balik tersingkirnya pasukan Gennaro Gattuso dari Liga Europa musim 2018/2019. Wasit asal Prancis itu seharusnya tidak menghadiahi penalti pada detik-detik akhir pertandingan.
AC Milan telah dipastikan tersingkir dari Liga Europa musim ini setelah menelan kekalahan 1-3 dari Olympiakos, Stadion Giorgios Karaiskakis, Jumat (14/12/2018). Kendati sama-sama mengantongi 10 poin dan imbang dalam head to head, skuat Rossoneri harus terdepak karena kalah dalam selisih gol.
Seperti diketahui, AC Milan bisa lolos ke babak 32 besar jika menelan kekalahan 1-2 dari Olimpiakos. Pasalnya, mereka unggul head to head dari Olympiakos karena pada laga perdana di San Siro Rossoneri menang 3-1.
Baca Juga:
AC Milan Gagal Lolos ke Babak 32 Besar, Gattuso: Itu Menyakitkan!
Namun, harapan itu pupus setelah Kostas Fortounis mencetak gol ketiga Olympiakos melalui titik putih pada menit ke-81. Wasit Benoit Bastien menganggap pemain Milan melakukan pelanggaran dalam situasi tendangan penjuru.
Keputusan itu pun mendapat sorotan dari Direktur Olahraga Milan, Leonardo. Ia pun terheran-heran mengapa VAR (Video Assistant Referee) yang telah digunakan di berbagai negara tetapi tidak digunakan Liga Europa.
''Kami tersingkir dari Liga Europa dan harus mengevaluasi segalanya. Saya hanya ingin melihat rekaman gol dan penalti sebelum mengatakan apa yang saya pikirkan,'' kata Leonardo seperti dilansir dari Sky Sport Italia.
Baca Juga:
Ini 24 Tim yang Bakal Berlaga di Babak 32 Besar Liga Europa
''Sepertinya penalti tersebut tak seharusnya terjadi. Pada beberapa kesempatan, mereka memiliki strategi untuk meletakkan tangan saat sepak pojok seolah-olah menunggu orang lain dan mengambilnya. Di luar sepak pojok, kami mencoba sekali dan wasit meniup peluit untuk menghentikan kami,'' lanjutnya.
''Jika Anda tersingkir dari Liga Europa karena hal seperti itu di era VAR, menjadi sulit untuk menerima hasilnya. Sungguh konyol bahwa alat seperti VAR yang digunakan semua orang saat ini tidak dapat digunakan di kompetisi Eropa,'' tuturnya menutup.
Meski demikian, skuat AC Milan tampaknya diharamkan untuk terlalu bersedih. Hal ini karena mereka sudah ditunggu oleh Bologna pada pekan ke-16 Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (19/12/2018). Anak asuh Gennaro Gattuso wajib meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Baca Juga:
Kalah dari Ganda Cina, Kevin/Marcus Harus Hadapi Laga Hidup Mati
Berita Terkait
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
Keputusan Berani Leonardo Bonucci demi Bisa Perkuat Timnas Italia Bertarung di Euro 2024
-
Sempat Dilirik Shin Tae-yong, Gelandang AC Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik San Siro
-
Alasan Persis Solo Tidak Beli Penyerang Asing: Ada 2 Striker Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
-
Syarat Berat AC Milan Bertengger di Puncak Klasemen Liga Champions, Awas Borussia Dortmund Buka Kaleng-Kaleng
-
Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia Bikin Pelatih Kaledonia Baru Terkejut: Benar-benar Menakjubkan!
-
Hasil Liga Europa: Bayer Leverkusen ke Babak Play Off, West Ham Menang
-
3 Pemain Kakak Beradik yang Saling Berduel di Kompetisi Eropa Musim Ini, Ada Bomber Anyar Man United
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter