Bolatimes.com - Penyerang Liverpool, Sadio Mane bercucuran air mata usai membela negaranya dalam laga kualifikasi Piala Afrika 2019. Dikabarkan, pemain Timnas Senegal itu menangis karena disoraki oleh suporter negaranya sendiri.
Pada laga tersebut, Senegal berhasil menaklukkan Guinea Khatulistiwa pada laga kualifikasi Piala Afrika 2019, Sabtu (17/11/2018). Senegal menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol bunuh diri dari Luis Meseguer.
Walaupun Senegal berhasil memetik kemenangan dan lolos ke babak semifinal, tetapi salah satu pemain andalan mereka, Sadio Mane justru terlihat menangis usai pertandingan berakhir. Sadio Mane bahkan terlihat sampai tertunduk hingga menutup wajahnya karena kesedihan.
Baca Juga:
Persipura Jayapura Lebih Dekat ke Degradasi daripada Juara Liga 1
Melansir dari The Sun, adapun penyebab pemain berusia 26 tahun tersebut menangis adalah karena mendapat sorakan dari para suporter Senegal. Penyebabnya lantaran Mane gagal tampil impresif pada laga tersebut.
Bukan hanya itu saja, ia juga gagal menggandakan keunggulan Senegal di babak kedua. Kegagalan itu lah yang memicu kemarahan para suporter. Maka ketika pertandingan berakhir, Sadio Mane mendapat sorakan dari pendukung negaranya sendiri.
Baca Juga:
Pesan Cristian Gonzales Agar Timnas Indonesia Bantai Filipina
Masih laporan dari The Sun, kelakuan para suporter itu membuat saudara laki-laki Sadio Mane naik pitam. Melihat adiknya medapat perlakukan seperti itu, ia mengkritik tindakan para suporter Senegal itu karena tidak memberikan dukungan kepada Mane.
Ia juga membandingkan sikap para suporter Senegal dengan suporter Mesir yang selalu memberikan dukungan kepada Mohamed Salah.
''Sangat jarang melihat sebuah negara tidak suka bintang negaranya seperti yang Anda lakukan. Semua penduduk Mesir mendukung Salah meski dia tidak bermain dengan baik untuk negaranya,'' tulis saudara laki-laki Sadio Mane di Instagram.
Baca Juga:
Fakhri Husaini Kasihan Lihat Kondisi Bima Sakti di Piala AFF 2018
''Ribuan pendukung Mesir akan mendukung Salah. Sementara pendukung Senegal tidak akan pernah mendukung Kalidou Koulibaly atau Sadio Mane yang mampu bersaing dengan salah untuk merebut Golden Ball,'' lanjutnya.
''Dia (Sadio Mane) akan terus berjuang untuk Anda, terus berkorban dan terus memberikan yang maksimal untuk Senegal dan mencintai dan menghormati bendera nasional. Suatu hari kamu akan sadar, tapi itu mungkin sudah terlambat,'' tutup tulisannya.
Sejak membela Liverpool pada tahun 2016, Sadio Mane selalu menjadi andalan lini depan The Reds di bawah arahan Jurgen Klopp. Mane juga menjadi trio penyerang paling mematikan bersama Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Di musim 2018/19, Sadio Mane sendiri telah mencatatakan enam gol dari 11 pertandingannya di Liga Primer.
Baca Juga:
Sikat Peru dan Bulgaria, Indonesia Hadapi Rusia di Final HMC 2018
Berita Terkait
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Timnas Indonesia Hadapi Raja Terakhir, Hokky Caraka Minta Hal Ini ke Suporter
-
Prediksi Skor Laga Piala Afrika, Senegal vs Kamerun, Rekor Head to Head Jadi Sorotan, Siapa Bakal Menang?
-
Shayne Pattynama Akui Kehebatan Vietnam, Bek Kiri Timnas Indonesia Minta Dukungan Suporter
-
Malaysia Tahan Suriah, Timnas Indonesia Jadi Bahan Ledekan Suporter Jiran
-
Disebut Rangkap Jadi Agen Travel, Harga Kemahalan Kritik ke PSSI yang Jual Tiket Nonton Pertandingan Timnas Indonesia di
-
Perlawanan PSIS Atas Sanksi Berat sampai Akhir Musim BRI Liga 1
-
Sah Jadi WNI, Justin Hubner Setuju dengan Pemain Ajax Amsterdam: Indonesia Punya Suporter Lebih Besar dari Belanda
-
Coach Justin Beri Edukasi ke Suporter Timnas Indonesia yang Tidak Sabaran: Naturalisasi Itu Butuh Waktu
-
Exposure Bambang Pamungkas di Selangor FC sempat Membuat Suporter Malaysia Ketar-ketir
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter