Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata
Leonardo Bonucci dan Paulo Dybala mendatangi Jose Mourinho saat pelatih Manchester United itu melakukan gesture provokatif (Marco Bertorello/AFP)

Bolatimes.com - Penyerang Juventus, Paulo Dybala mengungkakan apa yang ia katakan kepada Jose Mourinho usai laga Juventus kontra Manchester United. Dybala mengaku tidak menghina Mourinho, ia hanya meminta pelatih asal Portugal itu untuk berhenti melakukan selebrasi dengan gesture provokatifnya.

Pada matchday keempat Liga Champions yang mempertemukan Juventus dengan Manchester United di Allianz Stadium, Kamis (8/11/2018), Setan Merah berhasil menaklukkan tim tuan rumah dengan skor 1-2. Manchester United bangkit dan membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu dari Si Nyonya Tua.

Jose Mourinho yang sangat antusias merayakan kemenangan langsung masuk ke dalam lapangan dan melakukan selebrasi dengan gesture meletakkan tangannya di telinga terkesan ingin melakukan provokasi kepada suporter Juventus.

Baca Juga:
Anthony Martial Bisa Jadi Pemain Elite MU di Derbi Manchester

Melihat selebrasi yang dilakukan Mourinho, terlihat Leonardo Bonucci dan Paulo Dybala langsung menghampiri pelatih yang berjuluk The Special One tersebut. Percakapan pun terjadi antara Bonucci, Dybala, dan Mourinho.

Leonardo Bonucci dan Paulo Dybala mendatangi Jose Mourinho saat pelatih Manchester United itu melakukan gesture provokatif. (Marco Bertorello/AFP)

Kini, Paulo Dybala mengungkapkan apa yang dikatakannya kepada Jose Mourinho usai laga sengit tersebut. Dybala mengaku tidak menghina eks pelatih Real Madrid tersebut. Penyerang Timnas Argentina itu hanya meminta kepada Mourinho untuk menghentikan gesture tangannya.

''Saya mengatakan kepadanya bahwa tidak perlu melakukan gerakan itu,'' buka Paulo Dybala seperti yang dikutip dari Mirror.

Baca Juga:
Jadwal Liga Primer Pekan ke-12, Derbi Man City vs Man United

Alasan Dybala meminta Mourinho untuk menghentikan gesture tangannnya itu adalah karena tak ingin membuat keadaan menjadi lebih tegang. Ia juga mengaku sebagai pemain sering mendapat hinaan seperti yang didapatkan oleh Mourinho.

''Tidak perlu menciptakan lebih banyak ketegangan lebih daripada yang sudah ada, kadang-kadang kami juga menerima penghinaan dari kerumunan, tetapi tidak perlu sampai melakukan gerakan seperti itu,'' terang Paulo Dybala.

''Saya mengatakan kepadanya bahwa tidak perlu, saya tidak menghina dia. Saya baru saja mengatakan itu padanya dan pergi,'' tutup Dybala.

Baca Juga:
Tulisan Menohok Suporter Timnas Indonesia Terbentang di Singapura

Adapun alasan Jose Mourinho melakukan selebrasi tersebut karena mengaku emosi terus dihina selama 90 menit oleh suporter Juventus. Akan tetapi, Mourinho sendiri juga menyadari bahwa aksinya itu salah dan seharusnya ia tidak melakukan hal tersebut.

Load More