Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
Jose Mourinho saat menjalani konferensi pers melawan Juventus pada 6 November 2018 (Isabella Bonotto/AFP)

Bolatimes.com - Menjelang duel sengit antara Manchester United dengan Juventus di matchday keempat Liga Champions 2018/19. Pelatih Jose Mourinho mengaku bahwa Juventus adalah favorit juara Liga Champions.

Pada laga sebelumnya di Grup H Liga Champions, Manchester United menelan kekalahan dari Juventus di Old Trafford. Kini mereka akan kembali bersua Cristiano Ronaldo dkk di Allianz Stadium pada Kamis (8/11/2018) pukul 03:00 WIB.

Saat ini posisi Juventus lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan Manchester Untied. Si Nyonya Tua menjuarai grup H dengan mengumpulkan 9 poin. Sementara Setan Merah di peringkat kedua dengan mengoleksi 4 poin.

Baca Juga:
Nomor Boaz & Bepe Tak Dipakai Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

Jika Juventus memperoleh kemenangan atau hasil imbang, Cristiano Ronaldo dkk dipastikan lolos ke babak 16 besar. Meski gagal memetik poin pun peluang Bianconeri untuk lolos masih terbuka lebar.

Maka dari itu, pelatih Manchester United, Jose Mourinho akan fokus melawan Juventus. Terlebih lawannya adalah Massimiliano Allegri yang sudah ia kenal dengan baik ketika ia masih berkarier di Italia.

Anthony Martial mencoba melewati bek Juventus pada pertemuannya di Liga Champions (23/10/2018) [Oli Scarff/AFP]

Kesungguhan Juventus untuk menjuarai Liga Champions juga terlihat dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim panas kemarin. Jose Mouriho pun tidak ragu menyebut Juventus sebagai favorit juara Liga Champions di musim ini.

Baca Juga:
Ditahan Imbang Napoli, Pelatih Paris Saint-Germain Salahkan Wasit

''Ini adalah pertandingan besar yang akan kami mainkan. Juventus adalah favorit juara Liga Champions. Tapi, kita di sini sedikit bicara tentang permainan dan lebih banyak tentang hal-hal umum. Kita harus lebih fokus pada laga,'' kata Jose Mourinho dikutip dari Sky Sports.

''Saya punya hubungan yang bagus dengan klub dan dengan Massimiliano Allegri. Kami adalah teman baik. Kami punya hubungan yang baik dengan semua orang, jadi saya tidak punya kenangan buruk selama di Italia,'' klaimnya.

Terkait strategi melawan Juventus, Jose Mourinho masih memikirkan strategi yang terbaik melawan klub raksasa Serie A tersebut. Karena diakui Mouriho strategi bertahan yang ia biasa gunakan sudah menyebabkan timnya mengalami banyak kebobolan dan kini menjadi kelemahan timnya.

Baca Juga:
Digugat, Klub Irlandia Hapus Wajah Bob Marley di Jersey Tandang

''Saya hanya berpikir itu adalah cara terbaik untuk mengembangkan tim ke arah yang kita inginkan. Saya akui pada banyak laga kami bertahan, tapi faktanya kami kebobolan banyak gol dan itu menunjukkan kelemahan kami,'' tutup pelatih asal Portugal itu.

Load More