Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo mengawali debutnya bersama Juventus di Liga Champions dengan catatan buruk. Meski Bianconeri mampu menekuk tuan rumah Valencia 0-2 di matchday 1 Grup H Liga Champions dini hari tadi tetapi di laga itu Ronaldo dikartu merah hingga kepergok menangis.
Ronaldo diganjar kartu merah secara langsung di menit 30 oleh wasit asal Jerman, Felix Brych, setelah dinilai melakukan tindakan tak terpuji kepada bek Valencia, Jeison Murillo, usai kedua pemain berduel di kotak penalti.
Dengan wajah penuh rasa kaget, Ronaldo pun akhirnya terpaksa meninggalkan lapangan lebih awal. Sambil berjalan menuju lorong ruang ganti, peraih lima Ballon d'Or itu kepergok menangis.
Baca Juga:
5 Pencetak Gol Terbanyak Liga 1 2018 Hingga Pekan ke-22
Namun kejadian Ronaldo menangis bukan sekali ini saja lho. Pemain berjuluk CR7 itu ternyata sudah empat kali kepergok menangis.
Final Piala Eropa 2004 di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal
Bermain bersama para pemain bintang Portugal, Cristiano Ronaldo yang kala itu masih berusia 19 tahun berhasil turut membawa Portugal menembus final Piala Eropa 2004.
Baca Juga:
Begini Isi Bus Mewah Milik Manchester United yang Bikin Melongo
Namun meski dihuni pemain selevel Rui Costa, Deco, Luis Figo dan Ricardo Carvalho dan bermain di kandang nyatanya Portugal gagal meraih kemenangan atas tim selevel Yunani. Yang paling menyedihkan, Portugal menyerah 0-1 setelah kecolongan gol dari Angelos Charisteas.
Para penggawa Portugal pun tak kuasa membendung kesedihan, termasuk Cristiano Ronaldo. Ronaldo pun kepergok menangis usai pertandingan.
Final Liga Champions 2008 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia
Baca Juga:
11 Momen Cristiano Ronaldo Dapatkan Kartu Merah dalam Kariernya
Final Liga Champions 2008 menghadirkan dua wakil Inggris, Manchester United kontra Chelsea.
Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Rusia tersebut berlangsung sama kuat dengan skor imbang 1-1 lewat gol Cristiano Ronaldo dan Frank Lampard.
Meski telah melakoni babak tambahan skor imbang tak berubah hingga memaksa kedua tim menjalani adu penalti. Manchester United keluar sebagai kampium setelah kiper Edwin Van Der Sar berhasil menempis tendangan Anelka. Skuat Setan Merah memenangi laga dengan skor 6-5.
Baca Juga:
Dibantai Real Madrid 3-0, De Rossi Akui AS Roma Mati Langkah
Yang menarik, walau Manchester United meraih kemenangan, Cristiano Ronaldo di laga itu kepergok menangis lho. Ronaldo menangis sebagai luapan emosi setelah sebelumnya gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Chelsea. Jika saja Van Der Sar tak mampu menepis tendangan Anelka bisa jadi Ronaldo bakal dicap sebagai biang kekalahan Manchester United.
Penyerahan Ballon d'Or 2013 di Zurich Swiss
Ronaldo meraih gelar Ballon d'Or keduanya pada tahun 2013. Ia berhasil mengalahkan dua pesaing kuat yakni Lionel Messi dan Franck Ribery.
Ketika mendapatkan trofi Ballon d'Or Ronaldo tak kuasa menahan tangis karena terharu. Ia mengaku tak menyangka bisa mengalahkan Ribery yang sebelumnya mampu membawa timnya Bayern Munchen jadi kampium Liga Champions.
Piala Eropa 2016 di Stade de France, Prancis
Di momen ini Cristiano Ronaldo kepergok menangis sebanyak dua kali. Tangis pertama dilakukannya karena ia tak kuasa melanjutkan laga akibat cedera di final melawan Prancis.
Kemudian tangis kedua saat Portugal memastikan diri sebagai juara Piala Eropa 2016 dan jadi yang pertama bagi mereka. Pencapaian ini merupakan puncak dari segala kesuksesan, trofi, dan penghargaan yang pernah diterima pemain kelahiran Madeira ini.
Berita Terkait
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Angkat Bicara soal Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool