Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan timnas Mauritius dalam laga uji coba internasional. Rencananya laga tersebut akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (11/9/2018).
Pasukan Francisco Filho itu sudah menjalani persiapan sejak tiga minggu lalu untuk uji coba ini. Mereka pun kabarnya akan tiba di Indonesia pada 8 September mendatang.
Timnas Mauritius masuk sebagai agenda persiapan skuat Garuda untuk Piala AFF 2018. Di mana ajang sepak bola paling bergengsi antar negara di Asia Tenggara akan segera bergulir pada 8 November-15 Desember 2018.
Namun, timnas Mauritius sendiri sebenarnya asing bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Bolatimes.com akan membahas soal Mauritius, calon lawan skuat Garuda sebelum berlaga di Piala AFF 2018.
1. Anggota CAF (Konfederasi Sepakbola Afrika)
Mauritius merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia. Sama seperti Indonesia, Mauritius salah satu negara Afrika yang beranekaragam etnis, agama, dan bahasa.
Secara geografis, Mauritius berada di kawasan Afrika Selatan yang membuat mereka menjadi bagian dari Council of Southern Africa Football Associations (COSAFA) dan konfederasi Afrika secara luas, CAF.
2. Tak terlalu berprestasi
Mauritius bisa dibilang tim Afrika yang tidak terlalu kuat. Mereka belum meraih prestasi yang membanggakan di leven benua.
Prestasi terbaik Mauritius yakni lolos dari kualifikasi Piala Afrika 1974, menjuarai turnamen Ocean Island Games (turnamen antar negara Samudra Hindia) pada 1985 dan 2013. Selain itu, mereka juga menjadi finalis pada 1990 dan 2011.
Selain itu, di turnamen Indian Ocean Games Triangulare yang hanya diikuti oleh tiga tim (Mauritius, Reunion, dan Madagaskar), Mauritius berhasil menjuarai sebanyak 10 kali.
Sementara di even bergengsi seperti Piala Dunia, Mauritius belum sekalipun tampil. Mereka juga hanya sekali bisa tampil di Piala Afrika dalam sejarah, itupun sudah 44 tahun silam dan tersingkir di putaran pertama.
3. Peringkat FIFA lebih tinggi daripada Indonesia
Meski belum berprestasi ajang elit Afrika, Mauritius memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi dibanding Indonesia. Dilansir dari FIFA.com, Selasa (4/9/2019), Mauritius berada di posisi 155 dunia. Sementara Indonesia hanya ini masih terpaku di posisi 164.
Posisi terbaik Mauritius di FIFA terjadi pada 1992, saat itu mereka berada di peringkat 112 dunia. Lalu posisi terburuk Mauritius yakni terjadi pada 2012 yang terpuruk di posisi 203.
4. Rekor-rekor Mauritius
Mauritius memulai debut pertandingan internasional pertama pada 1947, yakni dengan mengalahkan Reunion dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan terbesar Mauritus diraih dengan lawan yang sama empat tahun kemudian. Pada 1950, Mauritius membantai Reunio dengan skor telak 15-2.
Sementara kekalahan terbesar Mauritius tercipta saat bersua Mesir pada 8 Juni 2018, Seychelless (19 Juli 2008), dan Senegal (9 Oktober 2010). Melawan ketiga negara tersebut, Mauritius menelan kekalahan dengan skor 0-7.
5. Diperkuat pemain Ligue 2 Prancis
Skuat Timnas Mauritius memiliki satu nama yang cukup menterang. Dia adalah Lindsay Rose, pemain 26 tahun yang bermain untuk klub Ligue 2 Prancis, FC Lorient. Sebelumnya, pemain 26 tahun itu bahkan sempat berseragam klub raksasa Ligue 1, Olympique Lyon.
Lindsay Rose yang berposisi sebagai bek sempat membela Timnas Prancis pada kelompok usia muda, yakni Timnas Prancis U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Berikut daftar skuat Mauritus asuhan Francisco yang dibawa ke Indonesia untuk uji coba:
1. Jean Fabrice Augustin
2. Fabrice Samuel Brasse,
3. Jean Emilio Capricious
4. Jean Jordan Rayenne Français
5. Jean-Louis Kevin Obrian
6. Jean Mervyn Jocelyn
7. Jean Steve Jonathan Justin
8. Jean Anderson Adel Bruano Langue
9. Louis Warren Deelan Martinet
10. Jean Stephan Nabab
11. Gary James George Natal
12. Jean Jacques Desire Patate
13. Joseph Stephan Kevin Perticots
14. Maminiaina Francis Rasolofonirina
15. Lindsay Marc Rose
16. Jonathan Speville
17. St. Martin Walter Duprey
18. Jeremy Robert Villeneuve
19. Sheik Mohammad Ozair Jaunoo
20. Francisco Filho Joaquim
21. Nasser Kadarkhan
22. Marc Kevin Geraldo
23. Ricardo Adelia
24. Abdool Elahee Madarbocus
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa