Bolatimes.com - Sepak bola selalu menghasilkan kisah yang menarik. Selain itu, dunia si kulit bundar kerap dibubuhi komentar-komentar panas yang membuat drama semakin menarik.
Seperti halnya ucapan untuk membela suatu tim. Seorang pemain terkadang terpaksa menelan ludahya sendiri karena tak sesuai dengan apa yang telah dikatakan.
Alan Smith contohnya, pemain asal Inggris itu sempat tak ingin mengatakan enggan membela Manchester United dalam karier sepak bolanya. Namun, ia akhirnya hijrah ke skuat Setan Merah setelah klubnya, Leeds United terdegradasi.
Baca Juga:
Alvaro Morata Resmi Jadi Ayah, Ini Foto Bayinya yang Lucu
Namun, pria 37 tahun itu tidak sendiri. Setidaknya masih ada para pemain tenar yang mengikuti jejak Alan Smith.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut Bolatimes.com menyajikan lima pemain top yang menelan ludahnya sendiri.
1. Samuel Eto'o
Baca Juga:
10 Gol Terbaik di Piala Dunia 2018, Ada Messi dan Ronaldo
Samuel Eto'o sempat mengatakan tak mau lagi bermain untuk tim yang dilatih Jose Mourinho. Padahal mereka sempat bekerjasama kala meraih trebel winner di Inter Milan pada musim 2009/2010.
Tetapi, pada akhirnya mereka kembali bereuni di Chelsea.
"Saya telah membahas mengenai Mourinho, bukan Chelsea. Sebelum bertemu di Inter, kami tidak mengenal satu sama lain. Jadi, hubungan kami renggang. Suatu kali saya pernah mengatakan bahwa saya tak pernah mau bermain untuk tim yang dilatih Mourinho," kata Eto'o di The Sun.
Baca Juga:
Dari 9 Nama, Harry Kane yang Paling Diinginkan Fans Real Madrid
"Tapi, Tuhan tahu yang terbaik. Dia ingin menunjukan kepada saya bahwa saya salah dan hari ini Jose merupakan seorang teman dan sekarang dia menjadi pelatih saya lagi," imbuhnya.
Henry merupakan salah satu penyerang tertajam yang pernah dimiliki Arsenal. Ia pun mengatakan ingin membela klub asal London itu seumur hidupnya.
Baca Juga:
Kalah Telak, Jose Mourinho Sebut Timnya Dipimpin Wasit Baseball
"Saya tidak akan pergi. Tidak akan. Saya akan berada disini sepanjang hidup saya," tegas Henry kepada The Sun.
"Saya mencintai klub ini, juga pendukung Arsenal dan saya 100 persen mendukung pelatih (Arsene Wenger, red)," ungkap Henry lagi.
Janji sucinya itu disampaikan Henry pada 2006. Namun, setahun kemudian ia justru hijrah ke Barcelona demi meraih lebih banyak gelar termasuk, Liga Champions.
3. Arturo Vidal
Vidal turut mengisi deretan bintang sepak bola yang membelot dari perkataannya sendiri. Ia gabung ke Juventus pada 2010, pada musim keempatnya pemain asal Chile itu menegaskan telah nyaman dn betah tinggal di Turin.
"Saya pikir saya akan tinggal lebih lama di Turin. Disini saya merasa seperti di rumah. Orang-orang disana sangat hangat dan penuh gairah. Nuansanya pun sangat Latin, mirip dengan di Chile. Saya ingin terus berada disini untuk keluarga saya dan untuk orang-orang yang mencintai saya.” ujar Vidal, dikutip dari Sportsmole.
“Tentunya bermain untuk Juve suatu hal yang saya syukuri. Juga Juve merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Sulit untuk keluar dari situasi yang nyaman ini,” tandasnya.
Akan tetapi, beberapa bulan kemudian, Vidal hijrah ke Bayern Munchen.
4. Fabian Delph
Fabian Delph sebelumnya berstatus sebagai kapten dari Aston Villa dan mengatakan masih ingin terus menjadi pemimpin tim.
Ia menepis berbagai rumor termasuk saat didekati Manchester City.
"Saya sadar ada spekulasi media yang intens seputar masa depan saya dalam 24 jam terakhir dan saya ingin meluruskan. Saya tidak akan pergi. Saya tinggal di klub dan tidak sabar untuk memulai musim sebagai kapten klub besar ini," katan Delph dikutip dari The Telegraph.
"Saya orang yang setia dan dengan berkomitmen, mudah-mudahan ini akan menunjukkan kepada semua, saya tipe orang macam apa," katanya usai memperpanjang kontrak.
Setelah mengucapkan kata-kata yang begitu manis, Delph resmi berseragam Manchester City.
5. Mats Hummels
Mats Hummels sebelumnya menjadi tumpuan di Borussia Dortmund. Ia menjadi salah satu faktor dari keberhasilan The Borussian meraih dua gelar Bundesliga Jerman.
Sebagai kapten tim ia sempat geram denagn rekan-rekannya (Mario Gotze, Shinji Kagawa, Robert Lewandowski) yang pergi dan bergabung klub besar lainnya seperti Bayern Munchen.
Ia juga menyindir Munchen yang selalu berusaha mendapatkan para pemain Die Borussen.
"Apakah mereka akan kembali menjadi tim yang buruk? Tidak, apabila mereka terus mengambil para pemain Dortmund," kata Hummels kepada ESPNstar.
"Pada Final Liga Champion nanti, kami akan menunjukkan kepada orang-orang yang ingin dan telah pergi ke Munchen atau tempat lain untuk meraih kejayaan di Eropa, bahwa mereka akan kehilangan sesuatu," imbuhnya.
Tiga tahun berselang, Hummels sendiri yang meninggalkan Dortmund untuk gabung Bayern, yang merupakan klub pertamanya.
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Ngeri! Barcelona Belum Selesai, Ini 4 Pemain Incaran untuk Musim Ini
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Usai Barcelona Dibantai Villarreal, Xavi Hernandez bakal Angkat Kaki dari Kursi Pelatih
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter