Bolatimes.com - Meski tim nasionalnya gagal menyabet trofi Piala Dunia, kemeriahan tetap milik ratusan ribu warga Kroasia. Mereka menyambut kedatangan timnasnya.
Seperti diketahui, Kroasia tumbang 2-4 oleh Prancis dalam laga pamungkas Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu (15/7/2018) waktu Indonesia barat.
Bukannya sedih, kepulangan timnas Kroasia justru disambut gegap gempita oleh lautan manusia di kampung halaman mereka.
Pada Senin (16/7/2018), Kroasia menggelar 'karpet merah' untuk menyambut pahlawan mereka yang telah berjuang di ajang bergengsi Piala Dunia 2018 di Rusia
Ratusan ribu orang mengenakan jersey kotak-kotak merah putih kebanggaan timnas Kroasia, tumpah ke jalan di jantung Ibu Kota Zagreb.
Berdasarkan pantauan saksi mata, ini merupakan penyambutan paling besar dalam sejarah di negara kecil tersebut.
Mereka bernyanyi dengan riang memadati pusat kota dan rute yang dilewati oleh bus yang membawa rombongan timnas Kroasia.
Di atas bus, para pemain timnas Kroasia menyapa warga dan memberikan tanda tangan.
Polisi mengatakan lebih dari 250 ribu manusia tumpah ruah di pusat kota Zagreb dan banyak lagi yang berada di rute yang dilewati bus pemain.
Sementara, bus yang membawa pemain timnas Kroasia melaju selama berjam-jam, sesekali terhenti karena 'diblokade' warga yang antusias.
"Terima kasih Kroasia, terima kasih Zagreb," teriak sang kapten Luka Modric yang memenangi Golden Ball setelah dipilih sebagai pemain terbaik di Piala Dunia.
Teriakan Luka Modric dilontarkan kepada warga setelah timnas tiba di pusat kota pada sore harinya.
Menanggapi sambutan itu, Ivan Rakitic, gelandang Kroasia, sampai speechless.
"Tidak ada kaya yang bisa menggambarkan apa yang saya rasakan sekarang," tutur Rakitic seperti dikutip dari The Washington Post.
Para pemain Kroasia menyanyikan lagu kebangsaan diiringi dengan keriaan lautan manusia yang berada di alun-alun Zagreb.
Ribuan fan, banyak yang datang dari berbagai belahan negara tersebut, mulai berdatangan ke pusat keramaian sejak pagi hari.
Petugas medis mengatakan ratusan fan pingsan karena kelelahan. Otoritas Zagreb membawakan tangki air ke pusat kota.
Bunyi klakson bersahut-sahutan. Warga melambai dan berteriak, "Bravo! Bravo! menyambut kedatangan bus yang berisi pemain Kroasia.
Sambutan warga, meski Kroasia hanya menjadi runner-up, memang bukan tanpa alasan. Sebab, dalam sejarah, baru kali ini Kroasia mencicipi laga final Piala Dunia 2018.
Dari bus, para pemain memamerkan medali perak mereka dan seolah mendekap erat atmosfer di Kota Zagreb kala itu.
Sebelumnya, kedatangan pesawat yang mengangkut pemain, dikawal oleh jet dari Angkatan Udara Kroasia, hingga mencapai wilayah negara tersebut.
"Juara! Juara!" teriak kerumunan fan ketika para pemain keluar dari pesawat dan berjalan ke karpet merah di bandara Zagreb.
Sepak terjang Kroasia di Piala Dunia 2018 mendapat apresiasi penuh dari presiden mereka, Kolinda Grabar-Kitarovic.
"Saya bahkan tidak bisa menjelaskan betapa hal ini sangat berarti untuk persatuan masyarakat Kroasia. Saya harap hal ini bisa mendongkrak ekonomi Kroasia dan menciptakan lowongan kerja baru serta para pemuda kembali ke negara ini," tutur Kitarovic seperti dikutip The Associated Press.
Kitarovic mengatakan, "Saya sangat bangga, bukan hanya dengan timnas kami (Kroasia), melainkan bangga dengan negara kami."
Stasiun televisi nasional ikut bersuka cita menyambut momen bersejarah dari kembali para pemain Kroasia dari ajang Piala Dunia tersebut.
Media bahkan mendeskripsikan para pemain sebagai 'Pahlawan Kami.'
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa