Bolatimes.com - Final Piala Dunia 2018 mempertemukan dua tim yang sebenarnya memiliki reputasi berjarak cukup jauh untuk level dunia, sejauh waktu tempuh dari kedua negara tersebut, Prancis-Kroasia.
Ya, berdasarkan ranking FIFA, Prancis saat ini menduduki peringkat 7 dunia. Sedangkan Kroasia terpaut cukup jauh yakni peringkat 20 dunia.
Meski begitu, laga puncak tetaplah memiliki daya magisnya sendiri. Label kuda hitam yang terlanjur menempel di jidat skuat kroasia nyatanya tak sepenuhnya berlaku.
Bersua juara Piala Dunia edisi 1998, Prancis, Luka Modric dkk terbukti tak gentar. Berlaga di Luzhniki Stadium, kedua tim bertarung seimbang. Bahkan jika bisa dibilang kedua tim mampu merangkum atau mewakili 32 kontestan Piala Dunia yang telah gugur lebih dulu, dalam hal ini terutama mengenai bagaimana gol itu tercipta.
Benar. Tiga gol yang tercipta di babak pertama sangat menggambarkan gol-gol yang tercipta sepanjang gelaran Piala Dunia sejak fase penyisihan.
Coba saja simak saat gol pertama di menit 18 tercipta. Bermula dari tendangan bebas Antoine Griezmann dari sisi kiri luar kotak penalti, lesakkan bola yang mengarah ke gawang sedikit berbelok lantaran mengenai kepala Mario Mandzukic. Bola itupun bergeser dan dengan cepat merobek sisi kanan gawang Kroasia yang dikawal Danijel Subasic.
Lalu gol kedua. Gol yang tercipta lewat eksekusi penalti yang diambil Antoine Griezmann tersebut diawali dari tendangan pojok yang diduga mengenai salah seorang pemain Kroasia di dalam kotak penalti. Walhasil dengan bantuan VAR, wasit asal Argentina Nestor Pitana akhirnya menunjuk titik putih.
Gol ketiga yang dicetak Ivan Perisic, juga bisa dibilang cukup mewakili gol-gol yang tercipta di sepanjang gelaran Piala Dunia 2018. Tendangan keras kaki kiri penyerang Inter Milan itu menambah daftar gol terbanyak di gelaran Piala Dunia kali ini yang sebelumnya mencapai 40 gol.
Pun demikian dengan tiga gol yang tercipta di babak kedua. Tendangan Paul Pogba di menit 59 melengkapi jumlah gol yang tercipta lewat kaki kiri di ajang Piala Dunia kali ini menjadi 42 gol.
Kylian Mbappe yang turut mencantumkan namanya di papan skor pada menit ke 65 juga mewakili rententan gol yang tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang sebelumnya terhitung 19 gol.
Terakhir, gol Mario Mandzukic di menit 69 tampaknya menjadi pelengkap setelah tercipta melalui aksi ceroboh kiper Prancis Hugo Lloris yang melakukan blunder.
Dari rentetan gol-gol yang tercipta itu, Prancis sukses memungkasi perlawanan Kroasia dengan skor akhir 4-2. Prancis pun berhasil merebut kampium Piala Dunia untuk kedua kalinya di edisi 2018.
Selamat Prancis.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Satu Striker Liga Belanda Resmi Jadi WNI usai Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang
-
Bertepatan Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Resmi Dapat Striker Anyar
-
Gabung di Grup C, Inilah Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Resmi! Inilah Pembagian Pot Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter