Bolatimes.com - Kroasia untuk pertama kalinya berhasil melangkah ke partai puncak Piala Dunia setelah dengan luar biasa mampu menundukkan Inggris di babak semifinal Piala Dunia 2018. Namun di balik sukacita keberhasilan Luca Modric dkk mencicipi laga final, asosiasi sepakbola kroasia (HNS) justru kena musibah.
Otoritas sepak bola Kroasia tersebut dijatuhi denda oleh FIFA sebesar 50.000 francs Swiss atau senilai Rp 716,6 juta pada Jumat (13/7/2018).
FIFA menjatuhi denda kepada HNS karena sejumlah pemain Kroasia dianggap melanggar peraturan-peraturan pemasaran dan media badan sepak bola dunia itu terkait perlengkapan bermain.
Baca Juga:
Prediksi Belgia vs Inggris: Laga Sengit Perebutan Tempat Ketiga
"Denda sebesar 50.000 franc Swiss dan peringatan kepada Federasi Sepak Bola Kroasia karena melanggar Peraturan Media dan Pemasaran dan Peraturan Peralatan FIFA," isi pernyataan yang dirilis FIFA.
"Secara khusus dan meski sebelumnya telah diminta FIFA untuk menghentikan aktivitas yang memicu pelanggaran dan menerima sanksi pada 5 Juli 2018, seorang anggota tim nasional Kroasia menampilkan merek komersial tidak sah pada perlengkapan permainan pada pertandingan semifinal antara Kroasia dan Inggris," kata mereka.
Kroasia bukan satu-satunya yang mendapat hukuman dari FIFA. Mereka juga menghukum asosiasi sepakbola Swedia (SvFF).
Baca Juga:
Tanggapan Kocak Will Smith Terkait Akting Neymar di Piala Dunia
"Meski sebelumnya telah diminta menghentikan aktivitas yang memicu pelanggaran dan menerima sanksi pada 6 Juli 2018, seorang anggota tim nasional Swedia (bukan beberapa pemain seperti pada kasus sebelumnya) menampilkan merek komersial yang tidak sah terkait perlengkapan permainan pada pertandingan perempat final ketika Swedia berhadapan dengan Inggris," kata FIFA.
Baca Juga:
Ivan Rakitic Pertaruhkan Karirnya Demi Kemenangan Kroasia
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Bawa Nama FIFA, FIFPRO Bela 29 Pemain Kalteng Putra, Desak PSSI Intervensi Klub Bayar Gaji Serta Hentikan Proses Pidana
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bakal Melesat Naik 10 Peringkat Jika Berhasil Kalahkan Jepang
-
Turun Peringkat FIFA Setelah Kalah dari Timnas Indonesia, Vietnam Bisa Terlempar dari 100 Besar
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter