Bolatimes.com - Kroasia berhasil menang dramatis 2-1 atas Inggris pada babak semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB. Beberapa catatan menarik pun muncul dari laga seru tersebut.
Inggris sebenarnya telah unggul terlebih dahulu sejak menit kelima. Tendangan bebas cantik dari Kieran Trippier menghujam deras gawang Kroasia.
Gol tersebut menjadi gol ke-9 Inggris yang lahir dari set piece. Sekaligus menandai pasukan Gareth Southgate sebagai raja set piece di Piala Dunia 2018.
Namun, keunggulan tersebut harus goyah di menit ke-68. Ivan Perisic berhasil menggetarkan gawang Inggris melalui tendangan apik. Hasil 1-1 pun bertahan hingga 2 x 45 menit dan harus dilanjut dengan babak tambahan.
Babak tambahan menjadi mimpi buruk bagi Harry Kane dan kolega, Mario Mandzukic berhasil menjebol gawang Inggris pada menit ke-109. Gol tersebut menjadi gol penentu kemenangan Luka Modric cs atas skuat Tiga Singa.
Selain pertandingan yang berlangsung menarik. Kemenangan Krosia atas Inggris juga menghasilkan beberapa fakta menarik.
Berikut Bolatimes.com merangkum dari BBC:
1. Inggris kini telah tersingkir di empat dari lima semifinal di turnamen besar, (Euro 1968 vs Yugoslavia, Piala Dunia 1990 vs Jerman, Euro 1996 vs Jerman, dan Piala Dunia 2018 vs Kroasia).
2. Kroasia telah lolos ke final Piala Dunia pertama mereka dalam penampilan kelima mereka di putaran final Piala Dunia.
3. Inggris telah kehilangan tiga pertandingan kompetitif melawan Kroasia sejak pergantian Milenium, lebih dari apa pun melawan negara lain.
4. Gol kemenangan Mario Mandzukic adalah gol terbaru yang pernah diberikan untuk Inggris dalam pertandingan Piala Dunia (108 menit, tiga detik).
5. Kieran Trippier menjadi pemain pertama yang mencetak tendangan bebas langsung untuk Inggris di Piala Dunia sejak David Beckham pada 2006 (melawan Ekuador).
6. Ivan Perisic telah terlibat dalam 10 gol di turnamen besar untuk Kroasia (6 gol, 4 assist). Ia menyamai Davor Suker, tetapi dengan komposisi berbeda (9 gol, 1 assist).
7. Gol Trippier terjadi pada 4 menit dan 44 detik. Gol itu menjadi gol tercepat kedua yang pernah ada di semifinal Piala Dunia sejak 1958, (Vava setelah dua menit untuk Brasil vs Prancis).
8. Kroasia menjadi tim pertama yang memainkan perpanjangan waktu dalam tiga pertandingan Piala Dunia berturut-turut sejak Inggris pada 1990.
9. Inggris mencetak sembilan gol dari bola mati di Piala Dunia 2018, yang paling banyak dilakukan oleh tim dalam satu turnamen Piala Dunia sejak 1966.
10. Empat dari lima pertandingan Piala Dunia 2018 menuju ke perpanjangan waktu telah melibatkan Inggris atau Kroasia (yang lainnya adalah Spanyol vs Rusia).
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa