Bolatimes.com - Timnas Swiss berharap meraih hasil terbaik di Piala Dunia 2018. Melakoni babak 16 besar kontra Swedia, pasukan La Nati mengemban misi mengulangi sukses 64 tahun silam.
Pada Piala Dunia 1954 atau 64 tahun silam, Swiss menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar sejagat. Kala itu, Swiss lolos hingga babak perempat final.
Pada laga kontra Swedia Stadion Saint Petersburg, Selasa (3/7/2018), pasukan Vladimir Petkovic dijagokan menang. Jika itu terjadi, maka mereka lolos ke babak perempat final yang sudah lebih dari enam dekade tak pernah dirasakan.
Meski Swiss melaju ke babak 16 besar hanya sebagai runner-up Grup E di bawah Brasil. Tapi Swiss belum pernah kalah dalam tiga laga awal.
Hal tersebut ditunjang dengan tampil apiknya lini pertahanan yang dikawal bek Stephan Lichtsteiner yang ditopang oleh gelandang bertahan Granit Xhaka.
Gawang Swiss semakin aman dengan penampilan impresif kiper Yann Sommer. Sedangkan lini serang diisi oleh pemain sekelas Xherdan Shaqiri.
Petkovic mengatakan, bahwa timnya ingin tampil labih baik lagi.
"Kami ingin lebih dan lebih. Kami terbiasa membuat sejarah. Kami memiliki ambisi besar dan hal itu berikutnya adalah mengalahkan Swedia," ungkapnya.
Sayang, pelatih yang sebelumnya menangani Lazio ini tak bisa memainkan dua bek utama Lichtsteiner dan Fabian Schaer saat melawan Swedia.
Dua pemain tersebut harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning efek dua kartu peringatan yang mereka terima saat penyisihan grup.
Berita Terkait
-
Juventus Bidik Granit Xhaka dan Gelandang Tottenham, Siapkan Dana Rp350 M
-
Fantastis! AC Milan Rela Habiskan Rp615 M Demi Pemain 22 Tahun
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
Daftar Lengkap 4 Negara Bertarung di Grup A EURO 2024, Jerman Diyakini Mulus menuju 16 Besar
-
Menakar Kekuatan Grup A Euro 2024, Jerman Diprediksi Juara Grup
-
Bukan Main, Jika PSSI Terlambat, Pemain Keturunan Ini Bisa Diangkut Timnas Swiss
-
Luar Biasa! Bali United Go International, Terpilih Ikuti FIFA International Player Transfer Course di Swiss
-
Bukan Kiper Keturunan Indonesia, Yann Sommer Resmi Gabung Inter Milan
-
Profil Noah Okafor, Bintang Timnas Swiss yang Kini Gabung AC Milan
-
Deretan Pemain Asal Swiss yang Pernah Berseragam AC Milan, Terkini Noah Okafor
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa