Stephanus Aranditio
Pelatih Jepang, Akira Nishino (Sumber: Twitter)

Bolatimes.com - Pelatih Jepang Akira Nishino mengaku kecewa dengan pertandingan yang berakhir anti-klimaks bagi tim nasional Jepang yang sejatinya sudah unggul 2-0 atas Belgia hingga menit ke-69 pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rusia, Selasa (3/7/2/2018).

Gol gelandang Belgia, Nacer Chadli pada menit ke-94 sekaligus memastikan Jepang harus angkat koper dari Rusia. Nishino mengakui tidak merubah gaya permainan mereka meski sudah unggul dua gol. Pelatih berusia 63 tahun itu tetap bersikeras mencari gol tambahan.

"Ketika kami unggul 2-0 saya tidak mengubah pemain saya, saya benar-benar menginginkan gol lain, kami mengendalikan pertandingan tetapi pada saat itu Belgia meningkatkan permainan mereka untuk mengejar ketertinggalan," kata Nishino.

Baca Juga:
Ini Strategi Kunci Belgia Membalikkan Keadaan Atas Jepang

"Kami memulai dengan sangat baik, tetapi pada akhirnya, tepat pada akhirnya, untuk kebobolan gol seperti itu tidak diharapkan," ujar Nishino.

Skuat Jepang (Sumber: JFA)

Dua gol yang dicetak Genki Haraguchi dan Takashi Inui diakui Nishino sebagai strategi yang berhasil mengacaukan pertahanan Belgia. Namun disisi lain, permainan terbuka yang ditunjjukan Jepang justru dimanfaatkan oleh Belgia untuk mencari ruang kosong.

"Kami bertekad untuk mengacaukan sisi terbaik Belgia, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa benar-benar menyamai mereka," jelas Nishino.

Baca Juga:
Sempat Tertinggal, Belgia Singkirkan Jepang Secara Dramatis

Belgia berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Jan Vertonghen pada menit ke-69, dan gol dari pemain pengganti Marouane Fellaini lima menit kemudian.

Ketika skor 2-2, Jepang mendapatkan peluang kunci lewat tendangan bebas pemain senior mereka Keisuke Honda yang masih diamankan Thibaut Curtouis. 

Pelatih Jepang Akira Nishino (Sumber: Twitter)

Peluang itu dianggap Nishiso sebagai tendangan terakhir sebelum wasit meniup peluit, namun kenyataan berkata lain, serangan balik cepat Belgia justru berhasil menjebol gawang Kawashima dan wasit baru benar-benar meniup peluit akhir setelah gol tersebut.

Baca Juga:
Suporter Cantik Asal Rusia Tidak Terima Dicap Bintang Film Porno

"Kami ingin menutup pertandingan dengan tendangan bebas terlambat itu dan saya pikir kami akan masuk ke babak perpanjangan waktu, tetapi kami tidak mengharapkan serangan balik semacam itu," tutup Nishino.

Load More