Bolatimes.com - Kekalahan Argentina dan Portugal di Piala Dunia 2018 sangat terasa berat bagi seluruh pemain khususnya dua mega bintang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kedua pemain yang menjadi tulang punggung masing-masing negara ini sama-sama gagal menyempurnakan prestasi mereka dengan menambahkan trofi Piala Dunia ke lemari trofi mereka.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selama 10 tahun terakhir selalu bersaing untuk mendapatkan gelar pemain terbaik dunia (Ballon D'or). Keduanya masing-masing telah mengoleksi lima trofi Ballon D'or.
Di level Eropa dalam memperebutkan trofi pemain terbaik Eropa, Cristiano Ronaldo unggul satu trofi dibanding Lionel Messi yang baru mengoleksi tiga trofi.
Sementara di level tim nasional, Cristiano Ronaldo juga lebih unggul karena sudah memenangkan satu Piala Eropa 2016. Sementara Lionel Messi hanya bisa membawa Argentina sebagai runner-up Copa Amerika.
Satu hal yang belum bisa kedua pemain ini lakukan adalah meraih trofi Piala Dunia. Tiga kali mengikuti Piala Dunia, tiga kali pula mereka gagal.
Pada ajang Piala Dunia 2018 kedua pemain sama-sama hanya membawa negaranya ke babak 16 besar dengan menit bermain 360 menit, keduanya harus tersingkir di hari yang sama (Sabtu, 30 Juni 2018).
Statistik menujukkan Cristiano Ronaldo lebih unggul dalam urusan mencetak gol, ia mencetak empat gol selama babak penyisihan grup. Sementara Messi hanya bisa mencetak satu gol.
Keduanya sama-sama satu kali gagal mencetak gol dari situasi tendangan Penalti. Tendangan penalti Ronaldo digagalkan kiper Iran pada laga kedua, sementara tendangan kaki kiri Lionel Messi digagalkan kiper Islandia di pertandingan pertama fase grup.
Soal menciptakan assist Messi lebih unggul dibanding Ronaldo, Messi terlibat dua kali dalam dua gol Argentina, sementara Ronaldo tidak pernah menciptakan assist.
Ronaldo kembali unggul dalam urusan Man of the Match, bintang Real Madrid itu terpilih dua kali (Vs Spanyol dan Vs Maroko) sebagai Man of the Match. Sementara Lionel Messi hanya satu kali terpilih jadi Man of the Match yakni saat melawan Nigeria.
Kini kisah mereka di Piala Dunia 2018 telah usai, persaingan masih akan terus berlanjut di level klub Barcelona Vs Real Madrid atau mungkin di Piala Dunia 2022 jika kedua pemain tidak memutuskan untuk pensiun dari timnas.
Berita Terkait
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Bangun Pusat Latihan, Man United Habiskan Duit Setara 66,6 Juta Bungkus Nasi Padang
-
Liburan Mewah Georgina Rodriguez: Pamer Bikini Seksi dan Cincin Berlian
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Reuni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Arab! La Pulga Didekati Al Ahli
-
Parah! Absen di Pemakaman Diogo Jota, Cristiano Ronaldo Leha-leha di Kapal Pesiar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa