Bolatimes.com - Pemain timnas Korea Selatan, Son Heung-Min, terlihat sangat terpukul setelah kalah dari Meksiko pada lanjutan pertandingan di fase grup. Korea Selatan kalah 1-2 dari Meksiko di laga yang digelar di Rostov Arena.
Ini adalah kekalahan kedua bagi Korea Selatan setelah sebelumnya di laga pembuka grup F, tim Son Heung-Min cs harus menyerah setelah takluk dari Swedia 1-0 di Nizhny Novgorod Stadium.
Dua kekalahan yang telah diderita timnas Korea Selatan di fase grup membuat mereka menjadi juru kunci di grup F. Korea Selatan belum mengoleksi satu poin pun.
Di posisi satu klasemen sementara grup F ada timnas Meksiko. Di posisi kedua ada timnas Jerman. Sementara satu tingkat di atas Korea Selatan ada timnas Swedia.
Meski berat, dan hampir mustahil, Son Heung-Min tetap bertekad untuk membawa timnas Korea Selatan melaju ke babak 16 besar. Untuk menuju ke sana, tak ada pilihan lain bagi Korea Selatan selain wajib menang saat menghadapi Jerman di laga terakhir fase grup.
Pada Piala Dunia 2002, Korea Selatan berhasil menembus semi-final. Hal tersebut merupakan prestasi terbaik dari timnas Negeri Ginseng di gelaran Piala Dunia. Saat itu, bersama dengan Jepang, Korea Selatan juga menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Prestasi tersebut membuat semua pemain timnas Korea Selatan dibebaskan dari wajib militer.
Dengan kekalahan dari Meksiko, Swedia dan bukan tidak mungkin akan kalah juga dari Jerman, peluang para pemain timnas Korea Selatan termasuk Son Heung-Min bebas dari wajib militer hampir mustahil. Hal inilah yang disinyalir membuat Son Heung-Min menangis dan terlihat sangat terpukul.
Dua tahun sebelum menginjak usia 28 tahun, semua laki-laki Korea Selatan menjalani wajib militer. Dan kebetulan Son Heung-Min akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 26 bulan depan, tepatnya pada 8 Juli 2018.
Tetapi Son Heung-Min menampik alasannya menangis saat kalah di Piala Dunia 2018 bukan karena takut harus mengikuti wajib militer, dia menangis karena merasa gagal membawa timnas Korea Selatan menampilkan performa terbaiknya di Rusia.
Son Heung-Min mengatakan bahwa, sebagai warga negara, membawa nama Korea Selatan di Piala Dunia sangat membanggakan, dan suatu kehormatan bagi dirinya.
Dia juga mengaku bahwa kekalahan yang dialami timnas Korea Selatan di dua laga awal sangat menyakitkan.
Son Heung-Min juga merasa bersalah pada semua orang, termasuk diantaranya adalah rekan setimnya, pelatih, staf pelatih dan para suporter Korea Selatan. Itulah yang membuatnya menangis.
Ya, membawa Korea Selatan ke babak 16 besar bukan perkara mudah. Kali ini timnas Korea Selatan harus menghadapi Der Panzer Jerman.
Bahkan apabila Korea Selatan mampu mengalahkan Jerman dengan skor 2-0, Korea Selatan belum tentu bisa lolos karena masih harus tergantung dari hasil pertandingan antara Swedia vs Meksiko.
Jika Swedia bisa mengatasi perlawanan Meksiko, Korea Selatan bisa tetap gagal lolos dari cengkraman grup F, meskipun Son Heung-Min cs menang lawan Jerman.
Berita Terkait
-
Tottenham Tanpa Son Heung-min: Romero Ambil Alih Kepemimpinan
-
Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Bikin MLS Bukan Lagi Liga Pensiun
-
Son Heung-Min ke LAFC: Rekor Transfer MLS Pecah, Ancaman Baru Maarten Paes
-
Kericuhan di Laga Perpisahan Son Heung-min: Bruno Guimaraes Cekik Cristian Romero
-
Laga Perpisahan Son Heung-min Diwarnai Cedera Horor James Maddison
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Potret Pacar Legenda Jerman Lothar Matthaus: Bak Ayah dan Anak, Beda Usia 38 Tahun
-
Tottenham Juara Liga Europa, Son Heung-min: Saya Orang Paling Bahagia di Dunia
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa