Bolatimes.com - Keterbatasan fisik tak membatasi keinginannya untuk menikmati pesta sepak bola paling akbar sejagat, Piala Dunia 2018 Rusia. Dua suporter asal Kolombia duduk berhadap-hadapan di restoran Bogota, tetapi mereka tidak berbicara. Mereka saling berpegangan tangan untuk mengkomunikasikan setiap momen ke temannya yang tuli dan buta.
Adalah Jose Richard Gallego kehilangan pendengaran dan penglihatannya ketika dia baru berusia sembilan tahun karena penyakit. Beruntung ia memiliki temannya bernama Cesar Daza yang membantunya menikmati sepak bola.
"Aku masih ingat sebelum kehilangan penglihatanku, aku sering menonton pertandingan antara Santa Fe dan Millionarios di TV. Aku menyukai Millionarios (Klub Liga Primera Kolombia) sejak itu," kata Gallego dalam bahasa isyarat.
Tiga tahun yang lalu, Gallego bertemu Cesar Daza, mereka memiliki semangat sepak bola yang sama. Daza belajar bahasa isyarat dan menciptakan gerakan tangan yang unik untuk mengkomunikasikan pertandingan sepak bola secara langsung kepada Gallego.
"Kami telah mencapai pemahaman yang sama. Ini berarti di luar batas. Kami menciptakan tanda ini untuk tendangan sudut, tendangan penalti, lemparan ke dalam hingga mendapat kartu merah atau kartu kuning," jelas Daza, sambil menunjuk gerakan untuk Gallego.
Pada pertandingan Kolombia melawan Polandia mereka berdua saling berhadapan, berpegangan tangan di atas papan mini bergambar lapangan sepak bola.
Daza dan Gallego tiga kali bersorak dan berpelukan merayakan gol Yeri Mina (40'), Ramadel Falcao (70') dan Juan Cuadrado (75'). Terakhir mereka berpelukan merayakan kemenangan Kolombia atas Polandia dengan skor telak 3-0.
Meskipun Gallego tidak bisa melihat dan mendengar gol tersebut, ia tetap bersorak sambil meloncat kegirangan merayakan kemenangan negaranya.
Berikut video keseruan Gallego menikmati pertandingan Kolombia Vs Polandia:
Berita Terkait
-
Alami Kecelakaan Maut seperti Diogo Jota, Pemain 17 Tahun Asal Polandia Kritis
-
Kejadian Horor Pemain Kolombia: Ambruk di Tengah Pertandingan
-
4 Negera Path A akan Duel Sengit di Play Off Euro 2024
-
Benarkah Robert Lewandowski Debut di Timnas Polandia sebagai Bek? Cek Faktanya!
-
Persija Jakarta Berharap Maciej Gajos Bisa Muluskan Target Juara BRI Liga 1 2023/2024
-
Gagal Tirukan Pratama Arhan, Momen Konyol Pemain Timnas Iran Lakukan Lemparan ke Dalam Jarak Jauh
-
Profil Akira Nishino, Pelatih Jepang di Piala Dunia 2018 yang Dirumorkan Jadi Dirtek Baru PSSI
-
Pelatih yang Gagal Total bersama Timnas Thailand akan Jadi Direktur Teknik Baru PSSI, Gak Bahaya Ta?
-
Profil Radamel Falcao, Mantan Bintang Timnas Kolombia Calon Rekam Tim Jordi Amat di JDT
-
Jelang Piala Dunia U-20, Kolombia Menang Besar 18-0 atas Klub Spanyol
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa