Bolatimes.com - Kekalahan telak Argentina atas Kroasia nampaknya membuat legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona geram. Maradona pun ingin menemui para penggawa Argentina sebelum menjalani laga terakhirnya di babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018.
Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Islandia dan dipermalukan 3-0 oleh Kroasia, kesempatan Argentina untuk lolos dari fase grup pun semakin sulit. Argentina harus menang di laga terakhrinya ketika berhadapan dengan Nigeria.
Semakin mendekati pertandingan, kekhawatiran Maradona semakin menjadi. Dia mengkritik keras Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia.
Baca Juga:
Diancam Dibunuh, Bek Swedia Sampaikan Pesan Tegas Anti Rasis
"Harganya terlalu mahal untuk berada di tempat kami setelah Kroasia mengalahkan kami dengan tiga gol dan membuat kami seperti tidak bisa melakukan apa-apa," terang Maradona dikutip dari BBC.
Maradona pernah membawa Argentina meraih trofi pada Piala Dunia 1986, dan sepertinya itu ingin ia tularkan kepada anak asuh Jorge Sampaoli.
Baca Juga:
Sejarah Piala Dunia: Ludah Frank Rijkaard Hujani Kepala Voller
"Kami akan mempertahankan kehormatan kami. Saya sangat marah dan sangat kesal, karena siapa saja yang memakai kaos itu tidak bisa melihatnya diinjak-injak seperti itu oleh tim Kroasia, yang bukan Jerman, juga bukan Brasil, itu bukan Belanda atau Spanyol," imbuh pemain yang berjuluk tangan tuhan itu.
"Tapi ada pihak yang bersalah dan pelakunya adalah presiden AFA. Setiap orang baru menerimanya ketika Sampaoli datang dengan komputer, dengan drone, dengan 14 asisten," pungkasnya lagi.
Baca Juga:
Prediksi Arab Saudi Vs Mesir di Grup A Piala Dunia 2018
Argentina akan menghadapai laga terakhirnya di babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 mengahadapi Nigeria pada Rabu (27/6/2018). Pertandingan itu akan menjadi laga hidup mati bagi Lionel Messi cs, laga itu juga menjadi kesempatan terakhir Argentina untuk lolos ke babak 16 besar.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Baca Juga:
Dimanfaatkan Sebagai Alat Politik, Salah Ingin Keluar dari Timnas
Berita Terkait
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Sebelum Ganti Rumput Jakarta International Stadium (JIS) Tidak Tergenang saat Hujan, Arya Sinulingga Angkat Bicara
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter