Bolatimes.com - Kiper Denmark, Kasper Schmeichel mengeluhkan keputusan wasit yang meberikan penalti untuk Australia setelah melihat Video Assistant Refeere (VAR). Hal ini diungkapkan Schmeichel setelah Denmark ditahan imbang 1-1 oleh Australia.
Pada laga yang berlangsung di Samara Arena, Kamis (21/6/2018) malam WIB, Anak asuh Age Hareide memimpin lebih dulu lewat gol Christian Eriksen pada menit ke-7.
Namun ketika di menit akhir babak pertama, Australia mampu menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti yang diberikan wasit Antonio Mateu.
Baca Juga:
Kroasia Tahan Imbang Argentina di Babak Pertama
Mile Jedinak yang ditunjuk sebagai sang algojo sukses menyelesaikan tugasnya dan membuat Socceroos bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sumebr foto: Twitter
Baca Juga:
Kalahkan Peru, Kylian Mbappe Pastikan Tiket 16 Besar Bagi Prancis
Awalnya, wasit Antonio Miguel memberi isyarat untuk melanjutkan pertandingan. Tetapi keputusan itu berubah beberapa detik kemudian setelah melihat hasil review berdasarkan VAR.
Hasil dari VAR itu menunjukkan pemain Denmark, Yussuf Poulsen dinyatakan handball berdasarkan hasil replay dari VAR.
Wasit berkebangsaan Spanyol itu pun langsung menunjuk titik putih kotak penalti. Melihat keputusan wasit tersebut, Schmeichel sontak marah dan suasana hati kiper Leicester City itu semakin buruk ketika Mile Jedinak berhasil membobol gawangnya.
Baca Juga:
Klasemen Sementara Grup C: Prancis Menang, Denmark Imbang
Kekecewaannya itu ia ungkapkan usai pertandingan. Schmeichel mengatakan bahwa keputusan wasit tersebut sangat kejam.
"Saya pikir itu mendominasi permainan dengan caranya sendiri. Saya pikir itu adalah keputusan yang sangat kejam," keluh Schmeichel dikutip dari Scoresway.
Kiper yang berusia 31 tahun itu menambahkan bahwa di dua pertandingan Denmark, penggunaan VAR memberikan dampak buruk kepada timnya.
Baca Juga:
Kylian Mbappe Ciptakan Rekor Baru Usai Cetak Gol ke Gawang Peru
"Saya pikir dibutuhkan kerja VAR, saya tidak berpikir itu adalah di mana seharusnya saat ini. Saya pikir pada waktunya mungkin itu bisa bekerja tapi di dua pertandingan berturut-turut di mana kita bermain, VAR menunjukkan keputusan yang buruk. Seseorang perlu memberi tahu wasit bahwa itu adalah keputusan yang buruk," tutupnya Schmeichel.
Kini Denmark berada di posisi kedua dalam klasemen Grup C dengan raihan 4 poin. Sementara Australia berada di posisi tiga dengan raihan 1 poin setelah gagal memetik kemenangan di dua pertandingan.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Pelatih Australia Ungkap Kondisi Pemainnya Saat Bikin Timnas Indonesia Babak Belur
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
-
Babak Belur oleh Asutralia di 16 Besar Piala Asia, Fakta Data Baru Timnas Indonesia Termasuk Rangking FIFA
-
Shin Tae-yong: Pengalaman Masih Dibutuhkan oleh Pemain Kita
-
Usai Indonesia Dibantai Australia di Piala Asia, Shin Tae-yong Ucap Terima Kasih ke PSSI, Pamit?
-
Dua Gol Bunuh Diri Bisa Rusak Mimpi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter