Stephanus Aranditio | Andiarsa Nata
kasper schmeichel/Twitter

Bolatimes.com - Kiper Denmark, Kasper Schmeichel mengeluhkan keputusan wasit yang meberikan penalti untuk Australia setelah melihat Video Assistant Refeere (VAR). Hal ini diungkapkan Schmeichel setelah Denmark ditahan imbang 1-1 oleh Australia.

Pada laga yang berlangsung di Samara Arena, Kamis (21/6/2018) malam WIB, Anak asuh Age Hareide memimpin lebih dulu lewat gol Christian Eriksen pada menit ke-7.

Namun ketika di menit akhir babak pertama, Australia mampu menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti yang diberikan wasit Antonio Mateu.

Baca Juga:
Kroasia Tahan Imbang Argentina di Babak Pertama

Mile Jedinak yang ditunjuk sebagai sang algojo sukses menyelesaikan tugasnya dan membuat Socceroos bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sumebr foto: Twitter

Baca Juga:
Kalahkan Peru, Kylian Mbappe Pastikan Tiket 16 Besar Bagi Prancis

Awalnya, wasit Antonio Miguel memberi isyarat untuk melanjutkan pertandingan. Tetapi keputusan itu berubah beberapa detik kemudian setelah melihat hasil review berdasarkan VAR.

Hasil dari VAR itu menunjukkan pemain Denmark, Yussuf Poulsen dinyatakan handball berdasarkan hasil replay dari VAR.

Wasit berkebangsaan Spanyol itu pun langsung menunjuk titik putih kotak penalti. Melihat keputusan wasit tersebut, Schmeichel sontak marah dan suasana hati kiper Leicester City itu semakin buruk ketika Mile Jedinak berhasil membobol gawangnya.

Baca Juga:
Klasemen Sementara Grup C: Prancis Menang, Denmark Imbang

Kekecewaannya itu ia ungkapkan usai pertandingan. Schmeichel mengatakan bahwa keputusan wasit tersebut sangat kejam.

"Saya pikir itu mendominasi permainan dengan caranya sendiri. Saya pikir itu adalah keputusan yang sangat kejam," keluh Schmeichel dikutip dari Scoresway.

Kiper yang berusia 31 tahun itu menambahkan bahwa di dua pertandingan Denmark, penggunaan VAR memberikan dampak buruk kepada timnya.

Baca Juga:
Kylian Mbappe Ciptakan Rekor Baru Usai Cetak Gol ke Gawang Peru

"Saya pikir dibutuhkan kerja VAR, saya tidak berpikir itu adalah di mana seharusnya saat ini. Saya pikir pada waktunya mungkin itu bisa bekerja tapi di dua pertandingan berturut-turut di mana kita bermain, VAR menunjukkan keputusan yang buruk. Seseorang perlu memberi tahu wasit bahwa itu adalah keputusan yang buruk," tutupnya Schmeichel.

Kini Denmark berada di posisi kedua dalam klasemen Grup C dengan raihan 4 poin. Sementara Australia berada di posisi tiga dengan raihan 1 poin setelah gagal memetik kemenangan di dua pertandingan.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Load More