Bolatimes.com - Gelandang West Ham United, Manuel Lanzini harus mengubur mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2018 setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) dilutut kanannya dalam sesi latihan Argentina. Kesedihannya itu pun ia ungkapkan melalui unggahan Instagram pribadinya pada Kamis (10/6/2018).
Kabar mengenai cedera Manuel Lanzini itu dikabarkan oleh federasi Argentina melalui akun resmi Twitternya. Momen cederanya itu seolah menjadi De Javu bagi Lanzini. Dimana pada dua tahun lalu ia juga gagal bermain di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 karena hal yang serupa, cedera lutut saat latihan.
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli menunjuk gelandang River Plate, Enco Perez untuk menggantikan tempat Lanzini di skuat Argentina untuk berangkat ke Rusia. Alasan ditunjuknya Perez adalah karena gaya bermain serta posisi Peres dianggap mirip dengan Lanzini.
Kesedihan pemain berusia 25 tahun itu pun tidak bisa disembunyikan. Mimpi masa kecilnya untuk bermain di Piala Dunia harus terkubur.
Lanzini akhirnya mengungkapkan kesedihannya melalui Instagram pribadinya.
"Publikasi ini untuk memberi tahu Anda bahwa ada lebih banyak penderitaan dan rasa sakit yang saya rasakan atas apa yang terjadi pada saya, karena begitu dekat dengan mimpi yang saya impikan sejak kecil bermain di Piala Dunia tidak bisa saya lakukan,"
"Di luar semua ini, saya sangat berterima kasih kepada Anda karena telah mengirimi saya pesan dukungan, kasih sayang, dan energi yang baik. Terima kasih untuk keluarga saya bahwa mereka selalu melihat sisi positif untuk ini dan itu membuat saya sangat baik dan bisa mengendalikan saya,"
"Saya juga ingin berterima kasih kepada rekan-rekan saya yang melakukan segala yang mungkin bisa membuat saya merasa baik dan tidak menghabiskan hari yang menyakitkan ini,"
"Dan saya ulangi untuk Anda lagi, terima kasih atas dukungan Anda, jadi sekarang saya berpikir tentang pemulihan yang baik dan mendapatkan yang baik untuk apa yang datang kepada saya dari karier saya," tulis Lanzini di Instagramnya.
Unggahan Lanzini ini pun dibanjiri komentar netizen yang turut prihatin kepadanya. Banyak netizen memberikan semangat kepada Lanzini agar tetap kuat.
"Get well soon bro, come back stronger" tulis akun @mhdzulhakim
"Bangkitlah lebih kuat dari sebelumnnya Manuel, kamu mempunyai dunia dibelakang pemulihan dan kariermu" tulis akun @tanner_kasten
"yakinlah bahwa semuanya akan berjalan dengan baik" tulis akun @kolorosariocentral
"Kami mencintai Anda dan kami menunggu Anda" tulis akun @nazarenxg
"Semoga Anda cepat pulih" tulis akun @ryan_moghaddassi
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa