Galih Priatmojo
Timnas Peru/Instagram

Bolatimes.com - Setelah menjalani tidur panjang selama kurang lebih 36 tahun, Timnas Peru akhirnya mampu kembali merasakan panasnya turnamen paling besar sejagad, Piala Dunia 2018 Rusia.

Namun urung sampai menginjakkan kaki di Rusia, Timnas Peru tersandung skandal doping. Kasus ini menyeret kapten Timnas, Paolo Guerrero yang harus berurusan dengan Badan Anti Doping Dunia (WADA) dengan ancaman sanksi tak boleh turut serta ke Piala Dunia Rusia.

Beruntung, berkat penggalangan petisi yang dilakukan oleh negara tim di Grup C tempat Timnas Peru bernaung, akhirnya hukuman untuk Paolo Guerrero ditangguhkan.

Baca Juga:
Hilton Moreira Selamat Setelah Nyaris Meninggal di Lapangan Hijau

Seperti dilansir dari ABC, Mahkamah Agung Swiss telah memerintahkan dengan sementara untuk menangguhkan larang bermain 14 bulan bagi Guerrero yang positif mengkonsumsi obat yang mengandung metabbolit kokain saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Timnas Peru bisa dibilang cukup akrab dengan skandal. Skuat ‎La Blanquirroja setidaknya telah memiliki catatan merah sebanyak tiga kali. Wajar saja, jika kemudian salah satu tim pionir Piala Dunia pertama kali ini berulang kali terjungkal ketika tengah beranjak menuju Piala Dunia.

Catatan merah pertama terjadi pada 1998 silam. Timnas Peru yang digadang bakal terbang menuju Prancis, mendadak gagal terbang lantaran sejumlah pemainnya tersandung kejadian memalukan.

Baca Juga:
Coutinho Yakin Dominasi Ronaldo dan Messi Bisa Dipatahkan

Tindakan tersebut dilakukan oleh Nolberto Solano, Roberto Farfan dan Percy olivares. Ketiganya diketahui tengah menenggak minuman keras dan pesta pora di sebuah bar bernama Marimar. Ironisnya aksi ketiga pilar Timnas Peru ini dilakukan pada malam jelang pertandingan menentukan menghadapi Uruguay.

Jelas saja, lantaran aksi bodoh para pemain tersebut, Timnas Peru akhirnya keok dan gagal menuju Piala Dunia Prancis.

Baca Juga:
Presenter Cantik Ini Akui Tak Hanya Via Vallen yang Dilecehkan

Untuk kedua kalinya, Timnas Peru kembali terjerumus dalam sebuah skandal memalukan menjelang Piala Dunia 2010. Sejumlah pemain Peru kepergok tengah melakukan pesta seks di sebuah klub tempat mereka menginap yakni di Hotel Golf Los Incas.

Lantaran aksi hedonis tersebut, Timnas Peru lagi-lagi gagal mencicipi gelaran Piala Dunia.

Kini di bawah besutan pelatih Ricardo Gareca, Peru mulai kembali ke relnya. Dengan mengkolaborasikan pemain senior dan muda, Gareca berhasil meracik Timnas Peru dengan gaya khasnya.

Baca Juga:
3 Petunjuk Siapa Pemain Bola Profesional yang Lecehkan Via Vallen

Kunci keberhasilannya menghidupkan kembali Timnas Peru terutama caranya merangkul semua pemain termasuk para penggawa senior seperti Farfan. Ia dengan tangan terbuka memberikan kesempatan kepada semua potensi di Timnas Peru untuk menunjukkan kemampuannya.

"Apa yang perlu dilakukan saat ini ialah memberikan kesempatan kepada semua pemain dengan mengesampingkan apa yang diperbuatnya di masa lampau. Mereka layak mendapatkan tempat di Peru secara teratur," kata Gareca seperti dikutip dari fifa.com.

Walhasil, kini Peru perlahan mulai mewujudkan mimpinya berada di Piala Dunia.

Mari ditunggu. Semoga saja mimpi pelatih Ricardo Gareca memberikan prestasi terbaik bagi Timnas Peru di pentas Piala Dunia bisa terwujud.

Load More