Bolatimes.com - Piala Dunia selalu menyajikan kisah yang unik dan menarik. Dari sebuah gol indah, pemain kembar beda negara, pemain tertua di Piala Dunia dan sebagainya.
Selain itu, salah satu hal yang menarik dari Piala Dunia adalah kisah ayah dan anak. Seperti istilah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Piala Dunia menyisakan kisah antara anak dan ayah dalam kesebelasan di Piala Dunia.
Entah secara kebetulan atau tidak, setidaknya ada lima kolaborasi anak-ayah di Piala Dunia yang pernah ada. Berikut ulasannya:
Baca Juga:
Cerita Masa Lalu Mane dan 300 Jersey yang Dibagikan
1. Cesare dan Paolo Maldini - Piala Dunia 1998
Cesare (tiga dari kiri) dan Paolo Maldini (dua dari kanan). (Sumber: INQUIRER.net).
Baca Juga:
Buntut Maki Wasit, Tiga Pemain Persija Disanksi Komdis PSSI
Cesare Maldini dan Paolo Maldini adalah sepasang ayah dan anak yang legendaris bagi sepak bola Italia.
Pada Piala Dunia 1998, Paolo Maldini mendapat panggilan untuk membela Timnas Italia dan kala itu yang menjadi pelatih adalah Cesare.
Di Italia, Cesare dan Paolo Maldini memiliki nama besar.
Baca Juga:
5 Lagu Piala Dunia Terbaik Sepanjang Masa, Ada Favorit Kamu?
Cesare, membawa Milan menjuarai Serie A 1955, 1957, 1959, dan 1962. Cesare juga mengantar Milan memenangi Piala Champion (Liga Champions) 1963.
Anak Cesare, Paolo, adalah generasi yang paling sukses. Dia meraih tujuh scudetto (1988, 1992, 1993, 1994, 1996, 1999, 2004), satu Piala Italia (2003), serta lima Piala Super Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004).
Namun, kesuksesan keduanya belum mempersembahkan gelar Piala Dunia saat itu.
Baca Juga:
Ronaldinho Akan Nikahi Kedua Wanita Ini Sekaligus lho
2. Zlatko dan Niko Kranjcar - Piala Dunia 2006
Zlatko dan Niko Kranjcar. (Sumber: Sportkeeda.com).
Zlatko dan Niko merupakan dua tokoh terkemuka di Kroasia. Zlatko merupakan mantan pemain Timnas Kroasia era 80an, semasa menjadi pemain ia telah membukukan 206 gol dari 474 penampilan.
Sedangkan Niko, pemain 33 tahun ini telah bermain dengan banyak klub seperti Tottenham Hotspur, Portsmouth, dan Dynamo Kiev.
Namun, saat keduanya berkolaborasi di Timnas Kroasia 2006 mereka belum menghasilkan gelar.
3. Ilija and Dusan Petkovic - Piala Dunia 2006
Ilija & Dusan Petkovic. (Sumber: Novosti.rs)
Pada edisi yang sama, Timnas Serbia juga menghadirkan kolaborasi antara ayah dan anak. Saat itu Ilija Petkovic menjabat sebagai pelatih dan Dusan bertindak sebagai pemain.
Kiprah ayah dan anak satu ini hanya sampai meramaikan di fase grup.
4. Vladimir & Vladimir Weiss - Piala Dunia 2010
Vladimir Weiss. Sumber: Dok. Telegraph.co.uk
Empat tahun berselang kini giliran Timnas Slovakia yang memiliki skuat dengan ayah sebagai pelatih dan anak sebagai pemain.
Keduanya sempat menjadi tumpuan di The Falcon di Piala Dunia yang dihelat di Afrika Selatan. Namun, langkah mereka terhenti oleh Belanda saat kalah tipis 1-2 di babak 16 besar.
5. Bob & Michael Bradley - Piala Dunia 2010
Bob & Michael Bradley. (Sumber: TSN)
Pada waktu yang bersamaan, Amerika Serikat dilatih oleh seorang pelatih bernama Bob Bradley, yang ternyata juga melatih anaknya di timnas Amerika Serikat kala itu, yakni Michael Bradley.
Saat itu, Timnas Amerika Serikat sempat berhasil lolos dari fase grup, akan tetapi Bradley dan kolega akhirnya terhenti di babak 16 besar usai kalah 1-2 dari Ghana.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Empat Pemain Naturalisasi Baru akan Debut Bersama Timnas Indonesia Saat Hadapi Vietnam
-
Mengejutkan, Shin Tae-yong Coret 5 Pemain Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Banyak Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Kini Merasa Dapat Tekanan
-
Bek Vietnam Akui Bingung, Lawan Timnas Indonesia atau Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
4 Alumni Piala Asia 2023 Ini Dicoret Shin Tae-yong, Hanya Pertahankan 22 Nama di Skuad Timnas Indonesia vs Vietnam
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool