Bolatimes.com - Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid, Xabi Alonso mengatakan akan turut bahagia siapa pun nantinya yang akan menjadi juara Liga Champions 2017/18.
Liverpool akan menghadapi Real Madrid di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev. Laga yang semakin dekat itu tentu saja membuat para pemain semakin merasakan tekanannya.
Terlebih bagi Liverpool, ini adalah final pertama di Liga Champions sejak terakhir kali pada tahun 2005.
Adapun final terakhir yang dilakoni Liverpool adalah ketika final Liga Europa melawan Sevilla dua tahun lalu.
Sumber foto: @Liverpool/Instagram
Sementara Real Madrid, ini adalah kali ketiga mereka berada di final setelah sebelumnya menjuarai dua kali Liga Champions secara berturut-turut.
Meski Real Madrid unggul dalam pengalaman, tapi tekanan yang dirasakan tetap akan ada, melihat performa Liverpool yang menakjubkan di musim ini, membuat Liverpool menjadi klub yang patut diwaspadai.
Menjelang laga panas itu, pemain yang pernah membela kedua tim, Xabi Alonso berusaha untuk menjembatani Liverpool dan Real Madrid yang akan menghadapai laga final.
Sumber foto: Twitter
"Bagi Jurgen, ini bukan pertandingan final pertamanya. Jadi dia adalah pemimpin, dia perlu membuat para pemain siap untuk menghadapi emosi yang sebesar itu," kata Xabi dikutip dari AS.
"Untuk Real Madrid, itu kebalikannya. Mereka telah memainkan begitu banyak laga final dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mereka dapat mengelola situasi dengan lebih baik," lanjutnya.
Untuk Xabi Alonso sendiri, siapa pun yang akan keluar sebagai juara Liga Champions 2017/18, dia akan menyambutnya dengan bahagia.
"Saya memiliki hubungan bersama kedua klub. Saya cukup beruntung untuk memenangkan trofi ini dengan kedua klub sehingga bagi saya sulit untuk memilih salah satunya dan saya akan senang apa pun yang terjadi, itu pasti," ungkap pemain yang juga membela Bayern Munchen itu.
"Kami telah melihat di Liga Champions, tahapannya berbeda, begitu banyak hal tak terduga telah terjadi sehingga saya siap untuk segala sesuatu dan segala sesuatu yang bisa terjadi," tutupnya.
Xabi Alonso pernah membawa Liverpool menjuari Liga Champions pada tahun 2005 melawan AC Milan, saat itu Xabi mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Liverpool pun meraih trofi juara setelah menang dalam drama adu penalti.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa